Dampak Gempa 3,8 SR, BPBD Kota Sukabumi Belum Terima Laporan

SUKABUMI, HALOSMI.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi hingga saat ini belum menerima informasi terkait dampak gempa bumi bermagnitudo 3,8 skala richter (SR) yang mengguncang barat daya Kabupaten Sukabumi, pada Jumat 3 Maret 2023, sekira pukul 11.49 WIB.

“Sampai saat ini, alhamdulillah gempa bumi yang terjadi tadi tidak berdampak ke Kota Sukabumi,” ujar Kalak BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taupik, kepada HALOSMI.COM, saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan.

Meski belum menerima laporan dampak gempa tersebut, kata Novian, pihaknya tetap melakukan patroli mobile ke wilayah-wilayah kelurahan dalam gerak mitigasi bencana, serta berkoordinasi dalam antisipasi bencana yang memungkinkan terjadi terhadap seluruh masyarakat Kota Sukabumi.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Pastikan informasi didapatkan dari kanal-kanal resmi yang telah terverifikasi BMKG ataupun pemerintah,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Gempa bumi bermagnitudo 3,8 skala richter (SR) mengguncang barat daya Kabupaten Sukabumi, pada Jumat 3 Maret 2023. Getaran gempa bahkan dirasakan masyarakat Kota Sukabumi.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 11.49 WIB. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=3,8. Episenter terletak pada koordinat 7.69 LS dan 106.52 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 78 km BaratDaya KAB-SUKABUMI-JABAR pada kedalaman 27 km.

Salah seorang warga, Denis Reiner (29), asal Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, mengaku merasakan getaran gempa. Saat gempa bumi terjadi, dirinya sedang akan menuju ke masjid.

“Iya, jadi tadi pas saya mau berangkat shalat Jumat di masjid, itu lumayan terasa (getaran gempa),” singkatnya. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News