HALOSMI.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat ada tujuh titik lokasi di lima kelurahan yang terdampak bencana pasca terjadinya hujan dengan intensitas tinggi pada Minggu kemarin, 26 Mei 2024.
Berdasarkan data dari Pusdalops PB BPBD Kota Sukabumi, dampak hujan deras itu mengakibatkan terjadinya banjir limpasan, kemudian Tembok Penahan Tanah (TPT) ambruk, lalu atap rumah warga ambruk hingga pohon tumbang.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, mengatakan banjir limpasan itu terjadi di empat titik lokasi, diantaranya di Jalan Aminta Azmali, Kelurahan Sriwedari, tepatnya di perumahan Selabumi.
Kemudian di wilayah RW 9,10 dan 11 Kelurahan Sriwedari. Lalu di wilayah RT 04/11 Kelurahan Gunungpuyuh dan terakhir di wilayah RT 07/04 Kelurahan Benteng.
“Jadi Minggu malam itu kami mendapat beberapa laporan dari masyarakat terkait dampak hujan deras, salah satunya banjir limpasan,” ujar Novian, kepada HALOSMI.COM, pada Senin, 27 Mei 2024.
Selain banjir limpasan, kata Novian, dampak hujan deras juga mengakibatkan TPT di wilayah Kelurahan Sriwedari ambruk. Kemudian atap rumah warga di Jalan Koleberes Kelurahan Dayeuh Luhur juga ambruk.
Selanjutnya, pohon tumbang terjadi di Jalan Lamping Kelurahan Gedongpanjang dan di Jalan Arief Rahman Hakim Kelurahan Benteng, tepatnya di depan Kantor Dishub Kota Sukabumi.
“Jadi setelah menerima beberapa laporan terkait dampak hujan deras itu, kami langsung menerjunkan personel ke lokasi-lokasi yang dilaporkan, kemudian melakukan penangan guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan,” pungkasnya. (*)
