Dampak Kemarau, 3 Kecamatan di Kota Sukabumi Alami Krisis Air Bersih

Dampak kemarau panjang, sejumlah warga di Kecamatan Lembursitu antri untuk mendapatkan air bersih yang didistribusikan PMI Kota Sukabumi. Foto: Humas PMI Kota Sukabumi.
Dampak kemarau panjang, sejumlah warga di Kecamatan Lembursitu antri untuk mendapatkan air bersih yang didistribusikan PMI Kota Sukabumi. Foto: Humas PMI Kota Sukabumi.

HALOSMI.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebut ada tiga kecamatan yang saat ini mengalami kerisis air bersih akibat terdampak kemarau panjang.

Kalak BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, mengatakan tiga kecamatan yang mengalami kerisis air bersih ini diantaranya, Kecamatan Baros, Lembursitu, dan Cibeureum.

Baca juga: BMKG Sebut Puncak El Nino Oktober-November, Puncak Kemarau Agustus-September

“Iya, wilayah yang mengalami kerisis air bersih ini ada di tiga kecamatan, yaitu di Baros, Lembursitu, dan Cibeureum,” ujar Novian, kepada HALOSMI.COM, Kamis 10 Agustus 2023.

Belum lama ini, kata dia, pihaknya sudah melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan BPBD Provinsi. Hasilnya, Kota Sukabumi tidak terdampak Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), namun hanya terdampak kemarau panjang yang mengakibatkan kekeringan lahan pertanian dan kerisis air bersih.

“Soal hasil rakor dengan BPBD Provinsi terkait dampak kemarau panjang ini sudah di koordinasikan dengan Dinas Pertanian, Bidang SDA Dinas PUTR, PSDA Provinsi, dan juga PDAM,” ungkapnya.

Terkait potensi kebakaran, lanjut dia, pihaknya juga berkoordinasi dengan Bidang Damkar dan Penyelamatan Dinas Satpol PP dan kelurahan agar mensosialisasikan kepada warga untuk selalu waspada.

“Untuk kewaspadaan warga supaya terhindar dari bencana kebakaran, kami juga berkoordinasi dan Satpol PP bidang Damkar dan kelurahan untuk mensosialisasikan terhadap warganya untuk selalu waspada,” pungkasnya. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News