HALOSMI.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi mencatat penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) selama kurun waktu delapan bulan, terhitung dari awal Januari hingga akhir Agustus 2023 ada 198 kasus, dan terdapat satu orang pasien meninggal dunia.
Berdasarkan data yang dihimpun, dari total jumlah penyebaran kasus DBD di Kota Sukabumi itu rinciannya, Januari ada 43 kasus dan satu orang meninggal dunia, Februari 25 kasus, Maret 22 kasus, April 17 kasus, Mei 22 kasus, Juni 20 kasus, Juli 28 kasus, dan Agustus 21 kasus.
“Dari total jumlah kasus DBD ini, satu orang pasien meninggal dunia di bulan Januari. Selain DBD, satu pasien meninggal itu juga mengidap TBC,” ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sukabumi, Wita Darmawanti, kepada HALOSMI.COM, Rabu 30 Agustus 2023.
Di tengah musim saat ini dan juga polusi udara yang tidak sehat akibat dampak kemarau, kata dia, bisa berpotensi mengakibatkan beberapa penyakit, diataranya DBD, diare, dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
“Kami terus berupa melakukan upaya penanggulangan dan pencegahan, terkait penyakit yang harus diwaspadai saat musim ini,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, upaya yang dilakukan oleh pihaknya untuk menurunkan angka kasus DBD ini dengan berbagai cara, diantaranya mensosialisasikan pencegahan ke masyarakat tentang 3 M Plus, yakni menguras, menutup, mendaur dan mencegah, serta mengedukasi masyarakat agar menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Yang terpenting itu, masyarakat harus bisa melakukan gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk),” pungkasnya. (*)
