HALOSMI.COM – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Barat meninjau kampung bebas narkoba yang dibangun jajaran Polres Sukabumi Kota di Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, pada Sabtu 16 September 2023.
Peninjauan tersebut dilakukan dalam rangka penilaian pembangunan kampung bebas narkoba tingkat Polda Jabar. Hal itu disampaikan Kabag Binopsnal Ditresnarkoba Polda Jabar, AKBP Herryanto, usai meninjau sejumlah indikator dan beberapa program yang ada di kampung bebas narkoba Polres Sukabumi Kota.
Ia menjelaskan, untuk Polres Sukabumi Kota ini merupakan yang ke-22. Ada beberapa indikator yang dinilai, baik secara fisik maupun program kerja, seperti halnya kerjasama lintas sektoral, termasuk peran serta aktif masyarakat terkait dengan kampung bebas narkoba tersebut.
“Beberapa hal sudah kita lakukan pendalaman baik administratif maupun program-program yang lain. Namun demikian, nanti kita akan laksanakan secara lebih spesifik terkait dengan elemen-elemen maupun beberapa hal yang menjadi prioritas, ada nggak program di kampung bebas narkoba di Sukakarya ini, sehingga nanti hal itu dapat membedakan dengan kampung bebas narkoba yang lain,” ungkapnya.
Herryanto menerangkan, pembangunan kampung bebas narkoba merupakan salah satu program Quick Wins Polri yang harus dilaksanakan oleh setiap satuan kewilayahan di lingkungan Polda Jabar, yang nantinya akan dipertandingkan di tingkat nasional.
“Peninjauan ini dilaksanakan dalam rangka program Quick Wins Polri Triwulan III yaitu dari Agustus sampai September, dimana setiap Polres wajib memiliki satu kampung bebas narkoba yang nantinya akan dilaksanakan penilaian. Selanjutnya akan ditunjuk satu perwakilan dari Jawa Barat untuk bertanding di tingkat nasional,” ucapnya.
Selain itu, kata dia, kampung bebas narkoba yang dibangun di setiap satuan kewilayahan di lingkungan Polda Jabar dilakukan untuk mengajak peran serta masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
“Pembangunan kampung bebas narkoba ini juga bertujuan agar masyarakat memiliki peran serta aktif dalam rangka pemberantasan peredaran narkoba, karena Kampung, RW, RT, Keluarga adalah benteng yang harus kita kuatkan untuk mencegah itu agar generasi kita, anak-anak muda kita bisa terselamatkan dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” pungkasnya. (*)
