DP2KBP3A Kota Sukabumi Catat Ada 11 Kasus Kekerasan Terjadi di Awal 2024

Ilustrasi KDRT. (foto: ist)
Ilustrasi KDRT. (foto: ist)

HALOSMI.COM – Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak masih terjadi di Kota Sukabumi. Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) mencatat ada 11 kasus pada awal tahun 2024.

Dari 11 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak itu korbannya antara lain, lima kasus perempuan, dan enam kasus anak laki-laki maupun perempuan.

“Jadi dari jumlah 11 kasus tersebut, jumlah korban itu perempuan ada lima, anak perempuan tiga, anak laki-laki tiga. Jadi total korban 11 orang,” ujar Kepala UPTD PPA DP2KBP3A Kota Sukabumi, Hendra Susanto, kepada HALOSMI.COM, pada Senin, 5 Februari 2024.

Ia menjelaskan, dalam setiap layanan atau pengaduan yang masuk ke UPTD PPA semua akan ditangani dan tidak ada tingkat kesulitan. Pasalnya UPTD PPA juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, diantaranya Unit PPA Polres Sukabumi Kota, dan Dinas Sosial (Dinsos).

“Kita belum ada tingkat kesulitan yang terlalu sulit, karena kita kerja ini tim, kita koordinasi dengan Unit PPA Polres dan Dinsos melalui peksosnya,” ungkapnya.

Semua pengaduan yang masuk ke UPTD PPA di awal 2024 ini, lanjut dia, sudah tertangani semua, baik itu pendampingan pelaporan, pendampingan sikologis, kemudian rujukan-rujukan juga dilakukan pendampingan hingga ke pendampingan untuk visum.

“Alhamdulillah sudah tertangani semua. Intinya, semua yang masuk ke layanan UPTD PPA kita sudah layani semua,” pungkasnya. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News