HALOSMI.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi menyelenggarakan kegiatan pelepasan 336 Jemaah Calon Haji (JCH) yang akan diberangkatkan menuju Embarkasi dan Tanah Suci, di Gedung Anton Sujarwo, Setukpa Lemdiklat Polri, pada Senin, 27 Mei 2024.
Acara pelepasan JCH ini dihadiri oleh unsur Forkompimda Kota Sukabumi, Sekretaris Daerah (Sekda), Dida Sembada, serta keluarga para calon haji.
Usia termuda dari para JCH tahun ini adalah 22 tahun, sedangkan yang tertua berusia 85 tahun.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sukabumi, Samsul Puad, menyampaikan bahwa jumlah JCH Kota Sukabumi tahun ini sebanyak 336 orang, ditambah 1 orang dari KBRI. Sehingga total keberangkatan dari Kota Sukabumi, termasuk petugas, yakni sebanyak 374 orang.
“Keberangkatan JCH Kota Sukabumi ke Tanah Suci ini akan dilaksanakan pada hari Selasa besok, 28 Mei 2024,” ujar Samsul Puad.
Ia berpesan kepada para JCH untuk menjaga kebersamaan dan selalu berkomunikasi dengan petugas jika ada hal-hal yang perlu ditanyakan.
“Dengan tertibnya rangkaian manasik haji, doakan agar daftar tunggu haji di Kota Sukabumi yang mencapai 21 tahun ini dapat segera teratasi,” harapnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan para JCH untuk menunaikan rukun Islam ke-5.
“Semoga perjalanan dan ibadah haji para JCH berjalan lancar dan dapat kembali ke Kota Sukabumi dengan predikat haji mabrur,” ucap Kusmana.
Ia berpesan kepada para JCH untuk meluruskan niat dalam rangkaian ibadah haji, saling membantu antar jemaah dan menjaga kesehatan karena cuaca di Arab Saudi berbeda dengan di Indonesia.
“Petugas kloter agar memberikan pendampingan terbaik kepada para jamaah haji,” pintanya.
Lebih lanjut, Kusmana juga berpesan kepada ketua rombongan untuk selalu menjaga dan mengingatkan anggotanya.
“Jaga diri masing-masing, disana harus saling menghargai satu sama lain. Calon haji harus mematuhi para petugas,” tegasnya.
Terkait konsumsi, Kusmana mengingatkan para JCH untuk mengambil makanan sesuai dengan haknya masing-masing.
“Dan doakan Kota Sukabumi, karena doa para bapak dan ibu Insya Allah mustajab,” pesannya. (*)
