HALOSMI.COM- Warganet kembali memuji gaya mengasuh anak (parenting) selebriti Indonesia, Nikita Willy. Sejak menjadi seorang ibu, Nikita terkenal sebagai sosok yang inspiratif dalam mengasuh anak.
Pujian kepada Nikita kembali muncul setelah beredar video yang menampilkan momen ia bersama sang anak, Issa Xander Djokosoetono.
Dalam video tersebut, Nikita sedang menyiapkan makanan di dapur. Tak lama kemudian, Issa melempar sebuah benda ke arah meja dengan keras.
Selayaknya orang tua, ibu berusia 29 tahun itu refleks memberikan respons berupa tatapan tajam. Alih-alih memarahi sang putra, Nikita hanya mengucapkan “Astaghfirullahaladzim,” dengan suara yang pelan.
Mendengar hal itu, Issa yang baru berusia dua tahun langsung menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada Nikita.
“Maaf, ibu,” ujar Issa.
Sikap Issa ini pun langsung menuai pujian dari warganet. Pujian kepada Issa ini muncul seiring dengan pujian terhadap gaya parenting Nikita.
Berikut lima gaya parenting Nikita Willy yang mungkin bisa anda coba agar anak tidak manja.
1. Tidak Mengandalkan Jasa Babysitter
Sejak Issa lahir, Nikita terlihat selalu mengasuh anak kelahiran 7 April 2022 lalu itu tanpa bantuan jasa pengasuh anak (babysitter).
Melalui salah satu program YouTube Denny Sumargo, Nikita mengaku bahwa ia ingin meniru ibunya yang merawat anak secara langsung.
“Aku dulu dari kecil enggak pernah ada babysitter yang nanganin aku. Jadi aku dan adikku selalu ditanganin langsung sama mamaku. Jadi kita memang didikan mama dari dulu,” ungkap Nikita.
“Dan aku juga mau melakukan hal itu ke anakku. Aku enggak pakai babysitter,” tegasnya.
Nikita mengaku, ia hanya memanfaatkan jasa asisten rumah tangga (ART) hanya untuk menjaga Issa sementara waktu, seperti saat mandi atau bersiap-siap.
“Cuman, aku memang ada bantuan mbak untuk buat jagain kadang-kadang kalau aku lagi makeup atau mandi,” ujar Nikita.
2. Tidak Memanjakan Anak
Nikita mengaku bahwa sejak kecil, ia selalu dididik oleh orang tua untuk menjadi anak yang mengenal arti perjuangan.
Bahkan, Nikita selalu diminta untuk berjuang ketika ingin mendapatkan hal yang diinginkan.
Menyadari bahwa anaknya lahir di tengah kondisi yang berbeda, seperti mapan secara finansial, Nikita ingin menerapkan didikan orang tuanya kepada Issa.
“Nah, sekarang anak aku mungkin terlahir dengan banyak kemudahan dan aku berusaha semaksimal mungkin untuk mendidik dia seperti orang tuaku mendidik aku,” jelas Nikita.
“Aku takut anakku nanti jadi terlalu bergantung sama orang lain, terutama sama orang tuanya. Aku enggak mau anakku jadi besar kepala karena tahu orang tuanya siapa,” lanjutnya.
Dalam urusan mengasuh anak, Nikita berkomitmen bersama sang suami, Indra Priawan Djokosoetono untuk mengasuh Issa dengan cara yang sederhana sehingga anak semata wayangnya memahami arti perjuangan.
3. Menerapkan Sleep Training
Sejak berusia empat bulan, Nikita dan Indra sepakat untuk mendidik Issa agar mampu tidur sendiri tanpa didampingi orang tua. Hal ini sudah menjadi komitmen pasangan suami-istri itu sejak lama.
“Kenapa Issa kita latih untuk tidur sendiri? Itu memang sudah persetujuan aku dan Indra. Kalau punya anak, mereka harus punya kamar dan tidur sendiri,” kata Nikita melalui kanal YouTube pribadinya (Nikita Willy Official).
Selain memasang kamera CCTV, Nikita memanfaatkan jasa sleep trainer untuk melatih Issa agar bisa tidur sendiri dengan baik. Nikita mengatakan, penggunaan jasa sleep trainer dapat membantu buah hatinya untuk bisa tidur teratur tanpa terbangun setiap beberapa jam sekali, terutama saat malam hari.
4. Menghabiskan Waktu Bersama Anak
Nikita dan Indra terlihat selalu meluangkan waktu untuk bermain bersama Issa. Selama menghabiskan waktu bersama suami dan anak, Nikita mengaku menutup akses komunikasi dengan siapapun, kecuali untuk hal darurat.
“Enggak mau menjawab email atau WhatsApp apapun soal kerja, kecuali emergency,” tegas Nikita melalui akun Instagram pribadinya (@nikitawillyofficial94).
Nikita mengatakan bahwa ia menyadari pentingnya kehadiran orang tua dalam masa pertumbuhan anak.
Maka dari itu, Nikita memilih untuk meluangkan waktu untuk bermain dan berbincang-bincang dengan Issa, termasuk membacakan buku sebelum tidur, alih-alih memberikan gawai (gadget) untuk menyibukkan anak.
5. Selalu Bersikap Tenang
Sudah menjadi rahasia umum bahwa ketika menjadi orang tua, seseorang harus siap secara mental. Sebab, menjadi orang tua membutuhkan ketenangan jiwa dan fisik yang besar.
Terlebih, mengasuh anak yang belum memahami banyak hal adalah tugas sulit yang memerlukan kesabaran dan komitmen dari kedua orang tua.
Nikita terlihat selalu berusaha mengontrol emosinya di depan Issa, bahkan jika sedang merasa marah atau sedih. Saat bersama Issa, Nikita berusaha tetap tenang, termasuk untuk tidak marah di dekat anak.
