HALOSMI.COM – Sesosok mayat ditemukan tewas menggantung dalam kamar mandi sebuah penginapan di lokasi wisata pantai Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi pada Rabu, 27 September 2023 malam. Diduga korban sengaja melakukan aksi bunuh diri.
Kapolsek Ciracap, IPTU Dudung Masduki membenarkan kejadian tersebut. Korban diketahui berinisial FS (52) warga Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Korban ditemukan tewas dalam kondisi leher terlilit tali yang menggantung di palfon kamar mandi.
“Dari data yang kami terima, korban hidup seorang diri dan merupakan warga keturunan,” kata Dudung, Kamis, 28 September 2023.
Dudung menuturkan, korban diketahui mendatangi penginapan Harmoni di daerah Kampung Cibuaya, Desa, Kecamatan Ciracap dan menyewa kamar nomor 5 di penginapan tersebut.
Penjaga penginapan pun tak menaruh curiga pada saat itu karena korban menyewa penginapan dengan harga sesuai dan tak ada gerak gerik mencurigakan. Korban diketahui masuk kamar hotel pada Selasa, 26 September 2023 sore.
“Pengelola hotel awalnya mencoba mengingatkan FS agar memindahkan motor miliknya agar tidak di parkir di depan kamar, pada Selasa malam namun tak ada respon dari dalam,” ungkap Dudung.
Merasa curiga, lanjut Dudung, pengelola hotel pun kembali mendatangi kamar nomor 5 yang disewa FS pada Rabu sore dan mengintip lewat belakang kamar jendela kamar mandi.
Saat mengintip, pengelola hotel melihat tali menggantung dari atas plafon dan langsung melaporkan hal tersebut ke kepolisian.
“Karena pintu di kunci dari dalam dan pengelola tak memiliki kunci cadangan, kami dari TNI dan Polri terpaksa mendobrak kamar tersebut,” jelas Dudung.
Saat masuk ke dalam kamar awalnya kecurigaan polisi pada tas yang ditutupi kain. Namun saat membuka pintu kamar mandi baru diketahui korban tewas akibat gantung diri.
Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampang Kulon untuk dilakukan visum. Saat ditanya mengenai motif dari aksi gantung diri tersebut, Dudung masih melakukan penyelidikan terhadap hal tersebut.
“Mengenai motifnya apa, masih kita dalami,” tutup Dudung.(*)
