Gudang Sementara di Rumah Sakit Bunut Terbakar, Diduga Akibat Kelalaian

SUKABUMI, HALOSMI.COM – Diduga lalai, sebuah bangunan di RSUD R. Syamsudin SH Bunut nyaris ludes terbakar. Diketahui bahwa bangunan tersebut merupakan gudang sementara, tepatnya di dekat ruang perawatan teratai. Berdasarkan informasi, kejadian tersebut terjadi pada Rabu 30 November 2022, sekira pukul 10.00 WIB.

Kabag Umum dan Kepegawaian RSUD R. Syamsudin SH, dr Supriyanto, mengatakan kebakaran tersebut terjadi di salah satu bangunan gudang sementara.

“Jadi saya dapat kabar sekitar pukul 10.00 WIB. Info awalnya di ruangan Teratai, ternyata bukan,” ujar Supri kepada wartawan.

Atas kejadian tersebut, kata Supri, situasi pelayanan di RSUD R. Syamsudin SH kesehatan khususnya pada ruangan teratai sempat terhenti sejenak. Pasien yang sedang menjalani perawatan medis di ruangan teratai juga, sempat dievakuasi keluar gedung.

“Untuk sumberapinya belum di bisa dipastikan. Saat ini lagi dicari informasi pastinya, kira-kira dari apa penyebab munculnya api yang membakar kertas dan juga lemari itu,” jelasnya.

Disinggung perihal ketersediaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan juga petunjuk penggunaannya, ia mengklaim bahwa pihaknya sudah mempersiapkan APAR di setiap bangunan yang ada.

“Alhamdulilah tidak ada korban jiwa, untuk kerusakan sementara ditaksir kurang dari Rp3 juta. Terkait ketersediaan APAR, saat ini kebetulan kami tengah melakukan tes bagi seluruh karyawan, termasuk salah satu tesnya yaitu teknis penggunaan APAR,” jelasnya. 

Petugas Pemadam Kebakaran Dinas Satpol-PP dan Damkar Kota Sukabumi, Hendar Iskandarsyah, menambahkan berdasarkan hasil pengecekan yang dilakukan pihaknya pada lokasi kejadian, tidak ditemukan adanya indikasi korsleting listrik. Selain itu, awal mula sumber api ditemukan dari bagian bawah bangunan tepatnya dari lemari yang terbakar.

“Untuk dugaan pasti penyebab kebakaran, saat ini belum diketahui karena itu ranahnya pihak kepolisian. Namun hasil pengecekan yang kami lakukan terhadap saluran kelistrikan, tidak ditemui adanya korsleting yang terjadi,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, penyebab terjadinya kebakaran memang belum bisa dipastikan saat ini. Namun kemungkinan penyebab akibat adanya human error. Ia menyebut hal itu bisa saja terjadi mengingat sumber api diketahui berasal dari bagian bawah bangunan.

“Kita tidak bisa menyimpulkan, tapi intinya jika melihat kondisi seperti itu, bisa ada kemungkinan dari human error,” bebernya.

Kapolsek Cikole, AKBP NR. Subarna, mengatakan perihal kebakaran di RSUD R. Syamsudin SH pihaknya sependapat dengan pihak Damkar Kota Sukabumi. Menurutnya, kebakaran itu diduga bukan akibat korsleting listrik.

“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, karena kalau korsleting listrik berarti api sangat besar, tapi ini apinya kecil. Jadi kemungkinan-kemungkinan bisa saja terjadi karena api itu asalnya bukan dari atas, tapi ini asalnya dari bawah,” pungkasnya. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News