Hadapi Masa Libur Lebaran, KCIC Operasikan 52 Perjalanan Whoosh Per Hari

Sejumlah pemudik yang menggunakan transfortasi Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Foto: Istimewa.
Sejumlah pemudik yang menggunakan transfortasi Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Foto: Istimewa.

HALOSMI.COM – Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sudah dioperasikan pada momen libur lebaran perdananya di tahun 2024 ini setelah diluncurkan pada Oktober tahun lalu. Sebagai bentuk kesiapan, KCIC selaku operator Whoosh telah menambahkan jadwal perjalanan harian sebanyak 30 persen.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, KCIC menetapkan masa angkutan lebaran sejak 3-18 April 2024. Pada periode tersebut, KCIC akan mengoperasikan sebanyak 52 perjalanan, rinciannya 40 perjalanan Whoosh reguler dan 12 perjalanan tambahan.

“Totalnya sebanyak 52 perjalanan per hari, jadi dimulai 5 April itu telah disiapkan oleh KCIC untuk melayani penumpang di masa libur lebaran,” ujar Corporate Secretary PT. KCIC, Eva Chairunisa, dalam keterangan yang diterima HALOSMI.COM, pada Sabtu, 6 April 2024.

Dengan bertambahnya jadwal perjalanan, kata dia, headway Whoosh di jam sibuk mencapai hingga 25 menit. Whoosh sendiri akan beroperasi mulai dari pukul 06.40 WIB sampai pukul 20.30 WIB untuk relasi Halim-Tegalluar, dan pukul 05.50 WIB sampai pukul 20.30 WIB untuk relasi Tegalluar-Halim.

“Jadi hal ini dilakukan agar membuat para penumpang bisa memiliki lebih banyak opsi untuk memilih jadwal perjalanan yang sesuai dengan kebutuhannya,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, peningkatan jumlah perjalanan ini merupakan antisipasi KCIC terhadap potensi lonjakan penumpang yang kerap terjadi seperti pada periode libur panjang sebelumnya. Penambahan jadwal perjalanan Whoosh juga diimbangi dengan penambahan jadwal perjalanan Kereta Feeder oleh KAI menuju Bandung dan Cimahi.

“Pelayanan Restorasi diatas KA juga mulai dioperasikan di masa angkutan lebaran kali ini. Mulai 5 April 2024 kemarin, penumpang Whoosh dapat menikmati layanan restorasi di Kereta Makan yang nyaman dan unik,” ucapnya.

Pada momen libur lebaran tahun ini, lanjut dia, KCIC juga mengerahkan sekitar 524 petugas pengamanan per hari untuk memastikan keselamatan dan keamanan, baik itu di stasiun, kereta hingga jalur lintas operasional Whoosh.

Selain itu, ada juga 1.396 CCTV di sepanjang jalur kereta cepat dan stasiun sebagai bagian yang terintegrasi dalam sistem pengendalian operasi (OCC), dengan tujuan untuk memastikan keamanan perjalanan Whoosh, termasuk pemantauan pelayanan dan security penumpang selama berada di area stasiun.

“Untuk meningkatkan pelayanan, sekitar 24 petugas tambahan akan difungsikan sebagai passenger service mobile dan itu juga di hadirkan di stasiun untuk membantu mengarahkan dan memberikan informasi kepada penumpang,” bebernya.

Lebih lanjut, di momen libur lebaran ini penumpang yang melakukan pembelian tiket melalui aplikasi Whoosh dan Web KCIC juga lebih dimudahkan saat akan melakukan pembatalan dan perubahan jadwal. Pasalnya, layanan tersebut kini sudah bisa dilakukan secara online.

“Jadi aplikasi Whoosh dan Web KCIC ini agar penumpang tidak pelu datang ke stasiun hanya untuk membatalkan atau melakukan perubahan jadwal pada tiketnya,” paparnya.

Pada masa angkutan lebaran ini, sambung dia, KCIC tetap menerapkan skema tarif dinamis untuk kelas Premium Economy. Penumpang sudah bisa melakukan pemesanan tiket di saluran resmi yang tersedia seperti aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, Ticket Vending Machine, dan Loket resmi di stasiun serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo dan BNI Mobile Banking.

“Jadi pastikan dulu saat pemesanan data pada tiket sudah sesuai dengan identitas asli yang dimiliki penumpang. Hal ini bertujuan untuk memastikan protokol keamanan serta kesesuaian manifes guna kepentingan asuransi perjalanan,” imbuhnya.

Berdasarkan pantauan sampai dengan saat ini, ucap dia, tanggal yang menjadi favorit masyarakat adalah mulai keberangkatan H-5 lebaran, yaitu pada tanggal 5 April kemarin dan seterusnya. Adapun tiket yang sudah terjual di sejumlah tanggal dan jam favorit mencapai di atas 80 persen. Jumlah tersebut masih akan terus berubah sehubungan penjualan tiket yang masih berlangsung.

“Di tengah tingginya mobilitas masyarakat selama periode libur lebaran tahun ini, berbagai layanan tambahan diharapkan bisa membuat perjalanan penumpang semakin nyaman,” pungkasnya. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News