Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Sukabumi Sebabkan Bencana Alam di 4 Titik

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi melakukan evakuasi pohon tumbang yang menimpa atap rumah warga di wilayah Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum, pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Pusdalops BPBD Kota Sukabumi for HALOSMI.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi melakukan evakuasi pohon tumbang yang menimpa atap rumah warga di wilayah Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum, pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Pusdalops BPBD Kota Sukabumi for HALOSMI.

HALOSMI.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat ada empat kali kejadian bencana alam yang terjadi pada Rabu, 21 Februari 2024, sekira pukul 16.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, bencana alam yang terjadi itu dampak dari curah hujan dengan intensitas tinggi disertai angin yang kencang.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, mengatakan dampak hujan deras disertai angin kencang itu mengakibatkan terjadinya pohon tumbang yang menimpa sebagian atap rumah di bagian pinggir depan roboh. Peristiwa itu terjadi di wilayah Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum.

“Ya memang kita menerima laporan bahwa ada beberapa kejadian bencana alam dampak dari hujan lebat disertai angin kencang,” ujar Novian, kepada HALOSMI.COM, pada Rabu, 21 Februari 2024.

Dampak cuaca ekstrem ini juga, kata dia, mengakibatkan pohon mangga milik warga di wilayah Kelurahan Nanggeleng. Selain itu, cuaca ekstrem ini juga mengakibatkan dahan pohon patah di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Sriwedari Kecamatan Gunungpuyuh.

“Dampak pohon tumbang itu mengakibatkan atap depan rumah warga di wilayah Cibeureum roboh, karna memang sudah usang tidak terpelihara,” ungkapnya.

Selain peristiwa pohon tumbang, lanjut dia, curah hujan dengan intensitas tinggi itu juga mengakibatkan bencana longsor di Jalan Merbabu, tepatnya di wilayah Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh.

“Peristiwa yang longsor itu di Jalan Merbabu. Hanya mengalami retak retak kecil di belakang rumah warga,” ucapnya.

Ia menegaskan, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa tersebut. Berikut kerugian juga masih dalam kajian petugas.

“Tak ada korban. Anggota sudah kami terjunkan ke titik-titik lokasi yang terdampak bencana alam, dan alhamdulillah semua titik lokasi sudah dievakuasi,” pungkasnya. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News