Ini Pesan Muraz saat Tinjau Ibadah Natal di Gereja Santo Joseph

SUKABUMI, HALOSMI.COM – Perayaan natal bersama secara terbuka kembali digelar setelah dua tahun terakhir tak bisa terselenggara akibat pandemi Covid-19. Cuaca hujan tak menyurutkan niat umat kristiani untuk datang ke Gereja Santo Joseph di Jalan Suryakencana Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, pada Rabu malam 29 Desember 2022.

Acara tersebut dihadiri oleh Anggota DPR RI dari Dapil Sukabumi, Mohamad Muraz. Ia menilai kerukunan antar dan inter umat beragama di Kota Sukabumi masih terjaga dengan sangat baik. Muraz berpesan agar semua elemen masyarakat tetap menjaga kerukunan tersebut.

“Alhamdulillah saya melihat kerukunan antar umat beragama masih terjaga dengan baik. Pada perayaan natal bersama kali ini, meski hujan dari siang tidak menyurutkan umat kristiani untuk datang ke gereja serta mendoakan Kota Sukabumi dan mendoakan para pemimpinnya,” ujar Muraz kepada wartawan.

Muraz yang juga eks Wali Kota Sukabumi periode 2013-2018, menambahkan pembangunan demi pembangunan di Kota Sukabumi dari masa ke masa, mulai dari satu Wali Kota ke Wali Kota lainnya selalu diiringi dengan suasana rukun dan kondusif serta semangat persatuan.

“Ini harus kita jaga terus-menerus. Kalau suasana kerukunan dan keamanan terus terjalin seperti ini Insya Allah semua upaya pembangunan untuk Kota Sukabumi bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Ketua Badan Koordinasi Gereja Sukabumi (BKGS), Pendeta Kristianto, menyebut momentum ini membawa kegembiraan, kemeriahan dan suka cita untuk umat kristiani di Sukabumi setelah dua tahun terakhir perayaan natal dilakukan di rumah masing-masing.

“Kita semua rindu bergandengan tangan, semua unsur tanpa melihat perbedaan. Tentu kerukunan dan toleransi ini harus senantiasa kita jaga bersama. Pesan dan doa di perayaan natal tahun ini semoga kelahiran Yesus Kristus mempersatukan kita semua,” katanya.

Selama pelayanan natal tahun ini, kata Kristianto, pihaknya mengapresiasi suasana kondusif perayaan natal tahun ini berkat dukungan dari pemerintah daerah, FKUB, pihak kepolisian serta komunitas-komunitas yang aktif menjaga kerukunan seperti Gusdurian dan Forum Pemuda Lintas Iman (Fopulis). Ia menilai suasana kerukunan dan kondusifitas ini sangat perlu dipertahankan.

“Para pemimpin, gereja-gereja, semua elemen masyarakat kita bergandengan tangan menjaga persatuan dan kesatuan di Sukabumi. Semoga kita semua tetap dewasa dalam beragama, bersosial, dan saling menghargai satu sama lain,” tandasnya.

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, mengaku bersyukur suasana kemajemukan, kerukunan dan toleransi masih sangat terjaga di Kota Sukabumi. Menurutnya, Kota Sukabumi sendiri sejak dulu dibangun di atas kemajemukan.

“Kota Sukabumi ini kan dibangun atas kemajemukan. Tentunya kita harus saling menghormati dan menghargai kemajemukan tersebut. Kita patut bersyukur. Semangat toleransi dan kerukunan ini harus kita jaga,” imbuhnya.

Fahmi pun berharap umat kristiani yang sedang berbahagia senantiasa mendoakan Kota Sukabumi agar lebih maju, lebih nyaman dan lebih sejahtera.

“Kepada umat kristiani yang sedang merayakan natal semoga senantiasa mendoakan kota kita tercinta ini. Semoga natal di tahun berikutnya bisa lebih ramai dan lebih kondusif,” pungkasnya. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *