Jelang Masa Jabatan Berakhir, Wali Kota Fahmi Lantik 44 Pejabat Eselon Tiga hingga Kepala Sekolah

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, melantik 44 pejabat eselon tiga hingga kepala sekolah, di Balai Kota Sukabumi, Selasa 8 Agustus 2023. Foto: Dokpim Kota Sukabumi.
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, melantik 44 pejabat eselon tiga hingga kepala sekolah, di Balai Kota Sukabumi, Selasa 8 Agustus 2023. Foto: Dokpim Kota Sukabumi.

HALOSMI.COM – Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, melantik 44 pejabat mulai dari jabatan administrator eselon tiga, pengawas sekolah, hingga kepala sekolah di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, pada Selasa 8 Agustus 2023.

Berdasarkan data yang diperoleh, ada tujuh orang eselon tiga yang dilantik, yakni Widya Yudha Setiawan menjadi Camat Gunungpuyuh, Aries Ariandi jadi Camat Citamiang, Yudi Sutriana jadi Camat Lembursitu, Hendaya jadi Camat Baros, dan Yanwar Ridwan jadi Camat Cibeureum. Selain itu, Kurnia Rahmandani menjadi Sekretaris Satpol PP dan Damkar, dan Firman Taufik menjadi Kabid Trantib dan Linmas Satpol PP dan Damkar.

”Momen ini mengambil komitmen bersama, Sukabumi kita tidak mungkin tumbuh, berkembang dan berubah tanpa adanya kerjasama serta perlu ada semangat dan cinta yang sama,” ujar Fahmi dalam sambutannya.

Ia pun mengucapkan selamat kepada yang dilantik, serta diambil sumpah janji dan jabatan. Fahmi berpesan agar yang dilantik menjalankan amanah, berkinerja lebih baik dan berkomitmen melayani masyarakat.

”Semua harus berkinerja lebih baik yang dilakukan camat, pengawas sekolah dan kepala sekolah. Terutama lebih baik dalam bekerja pelayanan terbaik untuk masyarakat,” katanya.

Ia menjelaskan, dalam momen ini juga dilantik dua orang pengawas sekolah yang sebelumnya kepala sekolah, dan guru yang ditugaskan menjadi kepala sekolah SMP ada lima orang, SD 29 orang, dan kepala sekoah TK satu orang. Jumlah kepala sekolah yang dilantik cukup banyak karena masih banyak kekosongan di sekolah karena ada beberapa Plt. Maka dari itu, saat ini dipastikan sekolah sudah ada kepala sekolah definitif.

Keberadaan pengawas sekolah memberikan jaminan mutu yang universal untuk tumbuh kembangnya dunia pendidikan di Sukabumi. ” Khusus untuk Kepala sekolah TK, SD, dan SMP harus menghadapi disrupsi di dunia pendidikan saat ini,” imbuh Fahmi.

Bagaimana membangun kebersamaan lahirkan Indonesia emas menjemput 2045 mendatang. Terutama membangun karakter anak didik dan tidak ingin ada tawuran pelajar dan pembunuhan melibatkan pelajar.

“Jadi itulah sebabnya aktivasi gerakan pramuka di setiap intitusi pendidikan. Salah satu pembangunan karakter terbaik melalui gerakan pramuka,” pungkasnya. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News