HALOSMI.COM – Sedikitnya 80 relawan telah mendaklarasikan dukungan kepada H. Iyos Somantri sebagai bakal calon Bupati Sukabumi pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kegiatan deklarasi dengan teman “Koalisi Rakyat Harapan Baru Sukabumi” itu digelar di salah satu hotel di Jalan Raya Cikukulu, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu, 18 Mei 2024.
Dalam sambutannya, Iyos mengucapkan rasa syukur dan berterimakasih kepada seluruh relawan yang telah memberikan dukungannya untuk maju sebagai bakal calon Bupati Sukabumi periode 2024-2029.
“Ya mungkin hari ini saya kan masih menjabat sebagai wakil Bupati. Ya jadi saya harus meng-handle dan mendorong pelaksanaan kegiatan,” ujar Iyos, kepada awak media.
Iyos berharap deklarasi dukungan terhadap dirinya ini menjadi cikal bakal penyemangat ke depan untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Sukabumi yang hingga saat ini masih ada beberapa hal yang perlu dituntaskan.
“Ya mudah-mudahan ini menjadi penyemangat kita untuk menghadapi Sukabumi ke depan yang hari ini perlu kita sepakati bersama bahwa perjalanan masa bakti masih ada, dan itu yang harus kita lakukan. Saya berterimakasih atas dukungannya, mudah mudahan ini bermanfaat bagi kita semuanya, bagi Kabupaten Sukabumi,” ungkapnya.
Terkait dengan Partai Politik (Parpol), kata Iyos, ada sekitar lima parpol yang sudah berkomitmen untuk menyiapkan perahu dalam rangka perjalanan ke depan menuju Pilkada 2024.
“Kaitan dengan parpol, kita sedang menjajaki saja, yang jelas sudah ada beberapa yang komit dengan kita. Di samping itu juga masih cair, kita masih obrol-obrol dengan beberapa pihak untuk terus melakukan sinergi dan kolaborasi,” jelasnya.
Selain itu, Iyos juga menyampai beberapa kriteria pasangannya dalam Pilkada 2024, diantaranya warga Sukabumi, berbudi pekerti, agama Islam dan yang berpengalaman. Namun demikian, siapapun orangnya itu harus dilihat dari sisi elektabilitasnya, kemudian bagaimana dukungan partainya.
“Ya yang jelas siapapun orangnya nanti kita lihat dulu, karena terus terang banyak sekali yang perlu kita assessmen, tapi paling tidak dilihat dari sisi elektabilitasnya dan dukungan partainya. Kita nanti ada koalisi, ada tim nanti, ada saya, kemudian ada survei yang menunjukkan,” pungkasnya. (*)
