HALOSMI.COM- Toxic merupakan kata sifat dalam bahasa Inggris. Jika diterjemahkan secara langsung toxic artinya adalah racun. Istilah atau kata toxic sering diperbincangkan oleh warganet di media sosial. Salah satu yang kerap diperbincangkan adalah toxic relationship.
Toxic relationship atau hubungan toxic adalah hubungan yang tidak sehat dan bisa menyakiti kamu apabila terus dibiarkan. Bukannya membuat bahagia, hubungan yang toxic justru membuat kamu gelisah, stres dan ketakutan. Seseorang yang begitu mencintai pasangannya pasti tidak sadar bahwa hubungan yang sedang mereka jalani itu menciptkan sebuah racun yang membuat hidupmu tidak berkembang.
Berikut ciri-ciri hubungan toxic yang harus segera diakhiri :
Posesif
Menanyakan kabar, kamu dimana, dengan siapa, apa saja yang kamu lakukan secara berlebih bahkan sampai melarang kamu untuk melakukan kegiatan yang kamu sukai merupakan sebuah tindakan posesif. Hal ini mungkin wajar dilakukan oleh pasangan untuk memastikan kondisi kamu baik-baik saja. Namun, jika pasangan justru menjadi sangat kesal ketika kamu tidak segera menjawab pesan atau telepon, hati-hati ini adalah salah satu tanda awal toxic relationship.
Cemburu yang Berlebihan
Cemburu dengan pasangan sesekali mungkin merupakan hal yang wajar. Namun, jika rasa cemburu ini terus menerus terjadi tanpa alasan yang jelas, bahkan sampai mengganggu kehidupan dan hubunganmu dengan teman atau kerabat dekat, artinya kamu telah masuk ke dalam hubungan yang toxic.
Egois
Seseorang yang egois adalah mereka yang peduli dengan apa yang mereka rasakan, apa yang ingin mereka lakukan, apa kebutuhan mereka, dan dengan senang hati akan memanipulasi kamu untuk memastikan mereka terpenuhi. Tanpa memikirkan tentang apa yang kamu inginkan bahkan apa yang kamu rasakan. Hal ini jika terus-terusan dibiarkan, akan menciptakan hubungan yang tidak sehat.
Selalu Merasa Dia yang Paling Benar
Orang yang memiliki sikap seperti ini adalah mereka yang akan mengejar suatu masalah sampai diakui bahwa mereka memang benar. Tidak peduli seberapa kecil masalahnya, orang beracun akan memperdebatkan sudut pandangnya sampai Anda menyerah karena kelelahan. Apa yang mungkin Anda pikirkan, rasakan, atau yakini (atau faktanya adalah kebenaran) seakan menjadi masalah.(*)
