SUKABUMI, HALOSMI.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi akan konsentrasi pada pengelolaan dan pengurangan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berlokasi di Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu. Hal itu dilakukan karena kondisi TPA itu sangat menghawatirkan.
Berdasarkan data yang diperoleh, sampah yang dibuang ke TPA dalam sehari itu lebih kurang mencapai 180 ton. Bahkan dari potensi yang ada, kekuatan TPA untuk menampung sampah hanya dua tahun lagi.
Kepala DLH Kota Sukabumi, Asep Irawan, mengatakan untuk mengurangi sampah yang dibuang ke TPA Cikundul itu seharusnya dilakukan pemilahan dulu, sehingga yang dibuangnya itu hanya resedul saja dan tidak memiliki nilai ekonomis.
Baca juga: Simak Yuk! Aplikasi Cek Bansos Terbaru 2023 Sudah Diperkenalkan Kemensos
“Kurun waku dua tahun ini, kita harus mencari TPA yang baru, namun itu bukan hal yang mudah. Makanya harus dengan strategi yang lain, contohnya dengan cara memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujar Asep, kepada HALOSMI.COM, saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan, Senin 13 Februari 2023.
Selain itu, kata Asep, pihaknya akan terus berupaya terkait pengurangan sampah yang dibuang ke TPA Cikundul, salah satunya dengan cara menggunakan teknologi, serta melakukan kerjasama.
Baca juga: Kenali 4 Tanda Pasanganmu Selingkuh : Mulai dari Cuek Hingga Sulit di Hubungi
“Jadi sekarang sampah itu sudah menjadi trend jadi bahan produksi. Bisa menghasilkan berbagai produk seperti, jadi gas, listrik. Nah itulah potensi yang mampu menghasilkan nilai ekonomis,” ungkapnya.
Disinggung mengenai penumpukan sampah di Kota Sukabumi, lanjut Asep, dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi, kemudian masih ada potensi untuk dilakukan pemilahan sampah yang dibuang ke TPA Cikundul.
“Hal ini menjadi PR kita bersama, untuk kita tuntaskan persoalan sampah ini. Kita juga kemarin sudah melakukan kerjasama dengan PT. Cipta Sera Utama. Jadi kerja sama ini bagian dari solusi mengenai pemanfaatan sampah yang bakal diolah,” bebernya.
Ia mengaku hingga saat ini lahan untuk pembuangan sampah sudah hampir habis, walaupun sekarang pembangunan TPA Cikundul akan dilanjutkan kembali, namun tidak akan lama.
“Karena lahannya sudah tidak ada, maka kita pun menimbun sampah di area yang lama,” pungkasnya. (*)
