Ragam  

Lagi-lagi Malaysia Menduplikat Indonesia!

HALOSMI.COM- Sebelumnya, sempat heboh di medsos soal ribut-ribut lagu Helo Kuala Lumpur yang diduga menduplikat Halo-Halo Bandung karya Ismail Marzuki di Indonesia.

Heboh dugaan menjiplak lagu itu meluas ke pembahasan beberapa warga Malaysia yang menggunakan bahasa slang Indonesia.

Namun, fenomena itu juga memicu pertanyaan kenapa sejumlah anak muda di Malaysia gandrung menggunakan bahasa ‘gaul’ dari Indonesia?

Kali ini Sejumlah anak muda Malaysia disebut-sebut kerap menggunakan ujaran slang Indonesia dalam percakapan sehari-hari. 

Fenomena itu sempat ramai diperbincangkan di antara netizen di media sosial seperti X hingga Facebook. Bahkan ada pula sejumlah Youtuber Indonesia hingga Malaysia yang membahasnya.

Salah satu warga Malaysia yang menggunakan bahasa sehari-hari dan slang Indonesia, Imaan, mengatakan ada kepuasan sendiri ketika mengatakannya.

Ia kerap menggunakan umpatan bahasa Indonesia saat bermain gim online

“Kayak lebih terasa mengumpatnya gitu loh. Enggak ada feel kalau pakai Bahasa Malaysia. Dan secara pribadi, aku suka dengar bunyi dari bahasa Indonesia,” kata Imaan

Umpatan-umpatan dari bahasa Indonesia yang kerap digunakan para gamer online Malaysia yakni “bocil (bocah cilik)” dan “botol (botak tolol).”

Bocil diasosiasikan sebagai ungkapan untuk menggambarkan anak-anak yang tak bisa diam, berisik, dan dianggap norak.

Sementara itu, akademisi dari Universitas Teknologi MARA Shah Alam di Malaysia, Azlinawati Ngainon, mengaku tak sadar soal tren tersebut.

“Saya tak tahu penggunaan Bahasa Indonesia dalam percakapan tersebut menjadi populer di kalangan anak muda. Maaf, jika saya tak menyadarinya,” ungkap Azlinawati.

Ia menduga fenomena itu menguat bisa jadi karena Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN ke-43 di Jakarta pada pekan pertama September.

Di sela-sela KTT, Anwar menghadiri forum yang digelar RANS Entertainment bertajuk “Temu Anwar” di salah satu hotel di Jakarta.

Dalam forum tersebut, Anwar beberapa kali menggunakan bahasa Indonesia, bercampur bahasa Inggris dan Melayu. Acara ini dihadiri warga Indonesia dan warga Malaysia yang sedang ada di negara ini.

Azlinawati juga mengira sejumlah warga Malaysia menggunakan bahasa Indonesia karena asisten rumah tangga mereka dari Indonesia

“Kebanyakan anak-anak terdorong berbicara atau memahami bahasa tersebut karena kebanyakan rumah di Malaysia memiliki asisten rumah tangga dari Indonesia,” ujar dia.

Malaysia memang menjadi destinasi bagi para pekerja domestik Indonesia.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News