Lima Bulan Terakhir, Tercatat Ratusan Kasus DBD dan 1 di Antaranya Meninggal di Kota Sukabumi

HALOSMI.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) menyebut penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Sukabumi selama awal Januari hingga pertengahan bulan Mei ini trennya menurun. Tercatat ada 110 kasus penyebaran DBD, dan terdapat satu orang pasien meninggal dunia.

Berdasarkan data yang diperoleh, dari total jumlah penyebaran kasus DBD di Kota Sukabumi itu rinciannya, Januari tercatat ada 45 kasus, Februari 25 kasus, Maret 22 kasus, April 8 kasus, dan di pertengahan bulan Mei ini ada 10 kasus.

“Dari total jumlah kasus DBD ini, satu orang pasien meninggal dunia di bulan Januari. Selain DBD, satu pasien meninggal itu juga mengidap TBC,” ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sukabumi, Wita Darmawanti, kepada HALOSMI.COM, Kamis 11 Mei 2023.

Di tengah kondisi cuaca ekstrem saat ini, kata dia, potensi penyebaran kasus DBD cenderung rawan. Pasalnya, genangan air hujan bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti yang merupakan penyebab DBD.

“Kami terus berupa melakukan upaya penanggulangan dan pencegahan, dan terbukti hingga saat ini angka bebas jentik di Kota Sukabumi tahun ini 95 persen,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, upaya yang dilakukan oleh pihaknya untuk menurunkan angka kasus DBD ini dengan berbagai cara, diantaranya mensosialisasikan pencegahan ke masyarakat tentang 3 M Plus, yakni menguras, menutup, mendaur, dan mencegah, serta mengedukasi masyarakat agar menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Yang terpenting itu, masyarakat harus bisa melakukan gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk),” ucapnya.

Upaya lainnya, sambung dia, pihaknya mengajak masyarakat untuk menerapkan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J). Program itu yakni dengan mengoptimalkan segenap anggota keluarga menjadi Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di rumahnya masing-masing.

“Kami juga mengaktifkan kelompok operasional penanggulangan DBD (Pokjanal) di berbagai tingkatan RT, RW, kelurahan, kecamatan, hingga tingkat kota. Dengan berbagai upaya itu diharapkan mampu menekan jumlah kasus DBD,” pungkasnya. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News