HALOSMI.COM – Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) menerapkan aturan baru melarang pemain muslim berpuasa selama Ramadan saat berlatih bersama Tim Nasional (Timnas).
Dampak dari aturan tersebut pemain Timnas Prancis U-19 Mahamadou Diawara memutuskan untuk meninggalkan pemusatan latihan karena dilarang menjalankan ibadah puasa.
“Diawara merasa tidak nyaman dengan aturan baru yang diterapkan mulai dari level U-16 hingga tim senior dan memutuskan pergi dari timnas Prancis U-19 dan kembali ke klubnya Lyon,” dikutip dari ESPN, Jumat 22 Maret 2024.
Baca juga: Jadwal Buka Puasa Wilayah Sukabumi Hari Ini, Jumat 22 Maret 2024
Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) mengonfirmasi bahwa Diawara sudah kembali ke klub. Sebagai gantinya, FFF memanggil Dehmaine Tabibou Assoumani dari Nantes ke timnas Prancis U-19.
Sementara pada Rabu 20 Maret 2024, Presiden FFF Philippe Diallo menjelaskan bahwa penerapan aturan baru mengenai pemain yang berpuasa Ramadan saat bertugas di timnas Prancis adalah untuk mengedepankan prinsip netralitas dan memastikan bahwa agama tidak mengganggu seorang atlet.
Baca juga: Kembali Alami Penurunan! Sejumlah Bapokting di Pasar Kota Sukabumi
“Peraturan FFF yang baru menyatakan bahwa pemain yang dipanggil oleh tim nasional Prancis tidak boleh berpuasa selama bulan Ramadan,” tulis ESPN.
Aturan itu pun sudah diinformasikan oleh pelatih kepala timnas Prancis mulai dari pelatih Prancis U-16 Lionel Rouxel hingga pelatih timnas senior Didier Deschamps. Namun aturan itu tidak disukai pemain muda maupun senior.
“Beberapa pemain tidak senang dengan keputusan ini. Mereka percaya bahwa agama mereka tidak dihormati dan mereka juga tidak dihormati. Namun beberapa pemain tidak ingin menimbulkan keributan, tapi Mahamadou Diawara tidak senang dengan aturan itu sehingga dia pergi [dari timnas Prancis U-19],” ucap seorang agen pemain dikutip dari ESPN.
Sumber: cnnindonesia
