Melalui Marawis, Lapas Kelas IIB Sukabumi Kembangkan Seni dan Kerohanian

Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi diberikan pengembangan seni budaya dan keterampilan marawis, pada Jumat, 5 Januari 2023. Foto: Humas Lapas Kelas IIB Sukabumi for HALOSMI.
Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi diberikan pengembangan seni budaya dan keterampilan marawis, pada Jumat, 5 Januari 2023. Foto: Humas Lapas Kelas IIB Sukabumi for HALOSMI.

HALOSMI.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi terus mengembangkan inovasi pembinaan kemandirian bagi warga binaannya. Kali ini, Lapas melakukan pengembangan seni budaya dan keterampilan positif yakni marawis, pada Jumat, 5 Januari 2023.

Kalapas Kelas IIB Sukabumi Gatot Harisaputro, mengatakan kegiatan pengembangan seni budaya dan keterampilan seperti marawis ini bertujuan untuk memberikan hiburan dan kebahagiaan bagi narapidana serta lingkungan.

“Dalam pelaksanaannya, kegiatan marawis ini diawali dengan proses latihan yang rutin dilakukan setiap minggu. Narapidana yang ikut ini belajar mengenai teknik dasar marawis, seperti memainkan alat musik rebana, mengatur irama, serta menyanyikan lagu religi,” ujar Gatot, kepada awak media.

Gatot menjelaskan, pelatih marawis yang ahli juga hadir dalam kegiatan ini untuk bertanggung jawab dalam memberikan pembinaan dan melatih keterampilan musik kepada narapidana.

“Pelatihan yang diberikan meliputi teknik memainkan alat musik, penguasaan irama, serta koordinasi gerakan tubuh saat memainkan alat musik rebana,” jelasnya.

Dalam latihan ini, kata dia, narapidana tidak hanya belajar tentang keahlian musik marawis, tetapi juga diberikan pembinaan mengenai etika dan kedisiplinan selama bergabung dalam kelompok marawis.

“Jadi ini bertujuan untuk membentuk karakter yang baik dan menjadikan mereka sebagai individu yang bertanggung jawab,” paparnya.

Adanya kegiatan marawis di Lapas Kelas IIB Sukabumi ini, lanjut dia, mendapatkan respon positif dari narapidana. Pasalnya, narapidana yang terlibat dalam kegiatan ini merasa senang dan bersemangat dalam mengembangkan kemampuan musik mereka.

“Intinya kegiatan marawis ini juga diharapkan dapat mengurangi tingkat kejenuhan dan memberikan inspirasi bagi narapidana untuk belajar dan berkembang,” harapannya.

Melalui kegiatan pengembangan seni budaya dan keterampilan positif ini, sambung dia, Lapas Kelas IIB Sukabumi berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi narapidana.

“Diharapkan dengan adanya pengembangan seni budaya dan keterampilan ini, narapidana dapat memiliki keahlian yang berguna setelah masa pemasyarakatan mereka selesai dan dapat kembali berkontribusi positif bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News