HALOSMI.COM- Ramen merupakan masakan mi kuah berasal dari Jepang dan Tiongkok. Orang Jepang juga menyebut ramen sebagai chuka soba atau shina soba karena soba atau o-soba dalam bahasa Jepang sering juga berarti mi.
Orang jepang memiliki caranya tersendiri pada saat mengkonsumsi ramen. Bahkan mereka memiliki cara tersendiri yang sudah dilakukan sejak dulu hingga jadi budaya. Ada etiket saat menyeruput mie hingga meraciknya. Jika dilakukan hal ini aka menjadi nilai plus bagi pencinta ramen karena dianggap lebih sopan dan benar saat menikmati ramen khas Jepang. Mengutip Instant Ramen berikut 4 fakta cara makan ramen seperti orang Jepang:
Mengeluarkan Suara saat Menyeruput Mie
Di beberapa negara termasuk Indonesia memiliki kebiasaan mengeluarkan suara saat makan adalah hal tidak sopan. Namun berbeda di negara Jepang, Mereka akan sengaja menyeruput mie ramen hingga mengeluarkan suara.
Alasan pertama, hal ini bantu mengurangi panas pada mie. Kedua, menyeruput mie dianggap bentuk apresiasi pada chef. Ketiga, praktik ini dianggap bisa memaksimalkan cita rasa ramen karena lebih banyak udara yang terhirup.
Dilarang Menaruh Bumbu Terlalu Banyak
Tidak ada salahnya jika kamu menaruh bumbu pelengkap kedalam kuah ramen yang di sajikan, namun sangat tidak disarankan jika menaruh terlalu berlebihan.
Hal ini disebabkan karena orang Jepang terbiasa mencicipi rasa ramen yang asli lebih dulu. Setelah menghabiskan setengah porsi, barulah mereka menambahkan bumbu untuk mengubah rasanya. Orang Jepang melakukan ini untuk menghargai usaha chef dalam menyajikan ramen terenak versi mereka.
Menaruh Sumpit di Atas Mangkuk
Cara orang Jepang makan ramen meliputi penggunaan sumpit. Jangan saling bertukar makanan menggunakan sumpit. Kalau kamu mau memberikan makanan dari sumpitmu, taruh makanan itu di piringnya, jangan ke sumpitnya.
Lalu ketika kamu mau istirahat atau sudah selesai makan, letakkan sumpit di atas mangkuk, bukan di dalam mangkuk. Cara ini dianggap paling sopan.
Taruh Mangkuk Ramen di Tempat Awal
Banyak restoran atau kedai ramen di Jepang berskala kecil dimana tempatnya sempit dan pegawainya hanya 1 atau 2 orang saja. Kamu bisa meringankan tugas mereka dengan menaruh kembali mangkuk ramen di tempat awal chef menyajikannya.
Dengan begini, pegawai akan lebih mudah mengumpulkan mangkuk kotor. Kalau ragu, kamu bisa melihat bagaimana pengunjung lain menaruh mangkuk ramennya.(*)
