HALOSMI.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, melakukan pemantauan ketersediaan beras ke Gudang Bulog, yang berlokasi di Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, pada Senin, 5 Februari 2024.
Kegiatan yang didampingi Kepala Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), Adrian Haryadi, itu dilakukan guna memastikan ketersediaan beras yang merupakan salah satu indikator inflasi daerah tetap stabil.
Kusmana mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi telah menyalurkan beras Cadangan Beras Pemerintah (CPP) di bulan Januari kepada seluruh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Sukabumi.
“Alhamdulillah, penyaluran beras di bulan Januari sudah dilakukan. Lalu untuk bulan Februari, Maret dan seterusnya, ketersediaan beras juga akan tetap terpenuhi,” ujar Kusmana.
Pemkot Sukabumi, kata dia, telah mendistribusikan beras CPP kepada KPM di masing-masing kelurahan dengan mekanisme yang tepat agar beras CPP tersalurkan tetap sasaran.
“Mekanisme pendistribusiannya dengan menempatkan beras CPP di masing-masing kelurahan. Kemudian KPM diberikan undangan untuk hadir di kelurahan. Jadi KPM tinggal dicek oleh petugas agar penyaluran beras CPP ini tepat sasaran,” ungkapnya.
Dengan ketersediaan beras di Gudang Bulog yang cukup ini, Kusmana berharap, inflasi di daerah dapat tetap stabil.
“Ketersediaan beras ini akan dapat membuat inflasi di daerah tetap stabil. Lebih dari ini, ketersediaan beras yang cukup akan mengantisipasi jika suatu saat nanti terjaji kenaikan inflasi,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Gudang Bulog Pasirhalang, Angga Maradinata, menjelaskan bahwa ketersediaan beras untuk Kota Sukabumi dipastikan masih aman. Bahkan, stok beras di gudang akan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama enam bulan ke depan.
“Stok beras ini aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama enam bulan ke depan,” kata Angga.
Hal itu juga dibenarkan oleh Pimpinan Cabang Bulog Cianjur, Renato Horison. Ia mengatakan bahwa stok beras untuk Kota Sukabumi aman sampai lebaran nanti.
“Untuk Kota Sukabumi sendiri, ketersediaan beras masih cukup dan aman, nanti ditambah lagi. Terlebih, untuk saat ini mulai dari penyediaan dan pendistribusian beras di Kota Sukabumi tidak ada kendala,” singkat Renato. (*)
