HALOSMI.COM – Polres Sukabumi Kota melakukan peninjauan sidang pleno tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang di gelar di Sekretariat PPK dan gudang logistik Gunungpuyuh, pada Kamis, 22 Februari 2024.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, selain melakukan pemantauan di Sekretariat PPK Gunungpuyuh, Polres Sukabumi Kota juga melakukan pemantauan ke beberapa PPK lainnya, antara lain PPK Baros, Cibeureum, Lembursitu dan Gunungguruh.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo, mengatakan dari 11 PPK yang melakukan sidang pleno penghitungan suara Pemilu 2024 di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota itu ada dua PPK yang sudah selesai, yakni di wilayah kecamatan Kadudampit dan kecamatan Sukabumi.
“Insya Allah hari ini ada beberapa kecamatan yang selesai juga melaksanakan sidang pleno sehingga dapat didorong ke kantor KPU,” ujar Ari, kepada awak media.
Adapun tujuan kegiatan pemantauan ini dilakukan, kata Ari, guna memastikan sidang pleno tingkat PPK berjalan dengan lancar dan kondusif. Bahkan pihaknya juga menyiagakan puluhan personel gabungan untuk pengamanan.
“Dengan berjalannya waktu pleno tingkat PPK ini, kita tetap mohon bantuan dari seluruh elemen masyarakat, kemudian dari pendukung dari paslon, dan juga dari partai-partai untuk bersama-sama menjaga kondusifitas di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota,” ungkapnya.
Ia memastikan, situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota pasca tahap pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 dapat terpelihara dengan baik. Hal itu terbukti hasil kerjasama seluruh pihak.
“Ya berkat kerjasama dengan seluruh masyarakat, TNI-Polri dan dari masing-masing partai maupun perwakilan paslon, saat ini situasi di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota kondusif,” ungkapnya.
Ari menegaskan, pihaknya juga telah menyiagakan ratusan personel gabungan untuk memastikan seluruh tahapan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar dan kondusif. Selain itu, pihaknya juga menyiagakan puluhan personel Polri ditambah personel TNi di masing-masing PPK.
“Prinsip dari kepolisian, kita tidak pernah underestimate, semuanya kita antisipasi, makanya disini kita menyiagakan personel di masing-masing PPK, kemudian di Polres, kita menyiapkan pleton rayonisasi yang siap didorong apabila PPK memerlukan tambahan personel,” bebernya.
Ari pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menjaga kondusifitas kamtibmas selama sidang pleno tingkat PPK itu berlangsung.
“Kita harap kerjasama ini tetap kita pelihara untuk sama-sama menjaga kondusifitas karena plenonya pun terbuka, seluruh saksi bisa melihat hasilnya. Marilah sama-sama kita menerima dengan hati yang dingin, kita mengikuti dan menerima apapun hasilnya,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua PPK Gunungpuyuh, Irma Novianti, menjelaskan sidang pleno tingkat PPK yang hari ini dilaksanakan sudah mulai di perhitungan suara DPRD Provinsi. Mekanisme yang dilakukan pihaknya itu dengan cara membagi tiga panel, karena ada satu kelurahan yang banyak TPS-nya itu berjumlah 59 TPS. Sehingga yanh hari ini jalan itu dua kelurahan, yakni Karang Tengah da Sriwedari.
“Saat ini masih jalan perhitungan (DPRD Provinsi), masih tetap dengan Kelurahan Karang Tengah dan Sriwedari, ya mudah-mudahan sih tadi kita perkirakan sampai Dzuhur, ya tapi karena memang ternyata kan kita tidak bisa prediksi juga kalau penghitungannya lama atau tidak,” bebernya.
Setelah Dzuhur, kata dia, akan kembali dilanjutkan untuk Kelurahan Karang Tengah karena ada sembilan TPS lagi yang belum dilakukan perhitungan suara. Namun demikian, ia berharap perhitungan suara untuk DPRD Provinsi selesai hari ini.
“Nah untuk Karang Tengah sih kita lihat ada tinggal beberapa TPS lagi, kalau nggak salah ada 9 TPS lagi yang satu panel itu bisa nanti diganti antara Kelurahan Karamat atau Gunungpuyuh, mudah-mudahan hari ini untuk DPRD provinsi selesai. Jadi yang sudah itu Pilpres, DPR RI, sama DPD, nah yang sekarang berjalan DPRD provinsi,” pungkasnya. (*)
