HALOSMO.COM – Game publisher lokal, Majamojo resmi memperkenalkan mobile game terbaru mereka bergenre Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) bernama DynaStones, yang diharapkan menjadi pilihan baru bagi anak-anak muda Indonesia untuk menggali potensi mereka di bidang E-Sports.
Dynastones dibawa Majamojo sebagai pemain baru dalam memperkuat ekosistem E-Sports Indonesia. Game ini merupakan hasil kolaborasi Majamojo dengan Telkomsel dan GoTo Group, salah satunya Gopay.
“DynaStones merupakan langkah Majamojo untuk mewujudkan komitmen menghadirkan pemain E-Sports baru dari talenta-talenta anak bangsa. Kami juga tengah menargetkan DynaStones menjadi salah satu cabang olahraga E-Sports di Indonesia,” ungkap Chief Executive Officer Majamojo, Yudi Chahyadi Anwar, dikutip dari gamesuzone, Selasa 19 September 2023.
Game ini membawa angin segar dengan menghadirkan dua genre berbeda, yaitu MOBA dan Battle Royale dalam satu game yang sama. Dynastones bisa dimainkan ala pertarungan MOBA dengan strategi bertahan hidup ala Battle Royale.
Untuk mode bermainnya, game ini memberikan opsi mode bermain Solo (1 pemain vs 20 pemain) dan Squad (3 pemain vs 3 pemain) dengan 10 tim. Pengguna juga bisa memilih 17 unique hero dengan beragam role untuk strategi penyerangan dan bertahan lebih leluasa.
DynaStones juga dilengkapi fitur custom room serta spectator view untuk kedua mode serta kehadiran skin khusus yang terinspirasi dari kearifan lokal, salah satunya dari kain batik.
Setiap permainan yang berjalan di game ini memiliki waktu pertandingan rata-rata 10 hingga 15 menit sehingga memberikan kesempatan pertandingan yang lebih banyak kepada pemainnya.
Game ini dibangun di atas teknologi terbaru di industri game, yaitu Unreal Engine 5, dimana game ini bisa menyajikan grafis tinggi, halus, dan gameplay lebih menyenangkan. Selain itu, kehadiran level kualitas, mulai dari low, high, hingga epic menjadi opsi untuk berbagai perangkat yang digunakan.
Komitmen lain yang dibawa Majamojo dari game ini adalah dengan mengimplementasi lebih banyak unsur kearifan lokal termasuk membawa nilai budaya dan warisan lokal ke kancah internasional lewat game.
Kedepannya, Majamojo juga berfokus untuk meningkatkan jumlah pengguna serta memperluas adopsi game ke gamer-gamer lokal Indonesia serta menjadikan DynaStones sebagai salah satu cabang E-Sports di Tanah Air hingga global.
“Kami bersama pihak pengembang game, Shine Game, berupaya memadukan unsur kearifan lokal ke dalam game dan harapan ke depannya bisa diimplementasi juga untuk pasar global. Ini langkah kami untuk meningkatkan rasa memiliki, cinta Tanah Air, dan mewarisi nilai-nilai luhur,” tambah Yudi.
Untuk langkah selanjutnya, Majamojo menargetkan terbentuknya 250 pertandingan DynaStones di seluruh Indonesia setiap bulan dengan beragam skala, mulai dari kecil hingga nasional, termasuk bertujuan menjadi game yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Ratusan pertandingan ini juga akan membuka banyak jalan bagi industri pendukung game, sehingga menjadi wujud komitmen Majamojo sebagai perusahaan penerbitan game yang menggerakkan ekonomi melalui industri game,” pungkasnya. (*)
