Penganiayaan Wanita yang Diseret Lalu Dilindas Motor di Sukabumi, Begini Kesaksian Warga

Tempat Kejadian Perkara (TKP) aksi penganiayaan yang terjadi di Jalan Pramuka II, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. (Foto: Nuria Ariawan/HALOSMI).
Tempat Kejadian Perkara (TKP) aksi penganiayaan yang terjadi di Jalan Pramuka II, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. (Foto: Nuria Ariawan/HALOSMI).

HALOSMI.COM – Warga di Jalan Pramuka II, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, dibuat resah dengan adanya aksi penganiayaan yang diduga dilakukan oleh sembilan pria terhadap seorang wanita inisial PM (19).

Aksi penganiayaan yang terjadi pada Jumat malam 5 Agustus 2023 itu pun sempat direkam oleh warga dan viral di Media Sosial (Medsos). Rekaman video itu memperlihatkan korban dianiaya dengan cara diseret, lalu dilindas menggunakan sepeda motor.

Salah seorang warga yang juga saksi mata, Ikhwan (35), mengatakan sebelum terjadi aksi penganiayaan itu, ia sedang duduk didepan toko pangkas rambut miliknya. Setelah itu, ada sejumlah pemuda yang tidak dikenal nongkrong di sebelah toko miliknya, dan terdengar akan bertengkar.

“Jadi mereka ngumpul di warteg ini, saya lagi duduk main HP nunggu pelanggan. Ada dua orang nyampe kesini satu pake helm satu pake switer item. Omongannya itu frontal lah mau ribut,” kata Ikhwan, kepada awak media, Sabtu 5 Agustus 2023.

“Saat itu, saya sudah usir, jadi jangan bertengkar disini. Baru aja ngomong gitu langsung berantem, pukul memukul, dipisahkan sama saya teh, yang lain juga ikut misahin cuman tambah rame,” tambahnya.

Ia menjelaskan, setelah ia dan warga lainnya mencoba melerai, kemudian dibawa kedepan, tiba-tiba dibelakang ada sejumlah orang yang diduga anggota geng motor turun dan terlihat ada yang membawa Senjata Tajam (Sajam).

“Jadi dibelakang teh sudah ada geng motor pada turun. Saya tau geng motor itu karena melihat pake jaket XTC. Masalah orangnya mah nggak tau kan langsung rame dan belum ada warga, yang pake jaket XTC cuma satu orang,” ungkapnya.

Dengan adanya kejadian ini, ia bersama warga lainnya mengaku resah karena melihat ada yang membawa sajam berbagai jenis, mulai dari golok, cerulit, bahkan gergaji.

“Ya saya pasti resah lah. Masalahnya didepan sini (toko pangkas rambut). Pertama kan indikasinya anak SMA berkelahi, ternyata geng motor. Mereka ada yang bawa golok, gergaji, sama cerulit,” pungkasnya. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News