HALOSMI.COM – Bakal Calon Presiden (Capres), Prabowo Subianto, hingga saat ini belum juga mengumumkan siapa sosok bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) pilihannya. Ada beberapa kandidat kuat yang disebut-sebut menjadi cawapres Prabowo, seperti Gibran Rakabuming Raka, Erick Thohir, Yusril Ihza Mahendra, hingga Khofifah Indar Parawansa.
Namun yang menariknya, salah satu kandidat tersebut yaitu Menteri BUMN Erick Thohir telah mengurus surat-surat sakti sebagai persyaratan menjadi cawapres.
Erick sudah membuat Surat Keterangan Tidak Pernah Dipidana yang telah dikeluarkan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Selain itu, Erick juga mengajukan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan telah diterbitkan Baintelkam Polri.
Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh Partaonan Daulay, menyebut langkah Erick mengurus surat sakti tersebut untuk persiapan pendaftaran cawapres di Pilpres 2024.
Saleh tak mau mengonfirmasi apakah Erick sudah pasti menjadi cawapres pendamping Prabowo. Dia berkata langkah itu sebagai langkah berjaga-jaga.
Sebagai catatan, PAN adalah partai pengusung pencapresan Prabowo Subianto, dan masuk ke Koalisi Indonesia Maju (KIM). PAN juga yang menyodorkan nama Erick sebagai kandidat utama cawapres Prabowo.
“Pak Erick kan masih memiliki peluang. Selama peluang jadi cawapres terbuka, ya kita tidak perlu pertanyakan soal pengurusan SKCK dan kelengkapan berkas lainnya,” ungkap Saleh, dikutip dari CNBC Indonesia, Jumat 20 Oktober 2023.
“Anggap saja melaksanakan pepatah sedia payung sebelum hujan. Kalau nanti diperlukan, ya sudah ada,” imbuhnya.
Saleh menyatakan sah-sah saja apabila Erick membuat surat-surat sakti tersebut. Hal itu merupakan hak setiap warga negara.
“Kan boleh saja beliau urus SKCK. Biar sekalian persiapan berkas pencawapresan,” pungkasnya. (*)
