HALOSMI.COM- Sebelumnya, terdapat laporan yang menyatakan bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada Rabu ini 21 Februari 2024, menggantikan Hadi Tjahjanto.
Kabar tersebut muncul bersamaan dengan informasi yang menyebutkan bahwa Hadi akan dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menko Polhukam, menggantikan Mahfud MD yang mengundurkan diri saat pencalonannya sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Menanggapi isu tersebut, Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk bersabar menunggu informasi lebih lanjut.
Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh Ari Dwipayana selaku Koordinator Staf Khusus Presiden RI, yang menyatakan bahwa pelantikan Menko Polhukam dan Menteri ATR/Kepala Badan Pertanahan Nasional merupakan agenda resmi yang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi.
Berikut profil dan rekam jejak AHY yang akan dilantik jadi Menteri ATR/BPN hari ini.
1. Profil Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY adalah sosok yang sudah familiar bagi banyak orang. Ia merupakan anak dari mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan almarhumah Kristiani Herrawati (Ani Yudhoyono).
AHY lahir pada tanggal 10 Agustus 1978 di Bandung, Jawa Barat. Ia memiliki seorang adik yang juga terlibat dalam dunia politik, yaitu Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas Yudhoyono).
Sosok yang juga merupakan Ketua Umum Partai Demokrat ini telah menikahi seorang artis, yakni Annisa Pohan, sejak tahun 2005 silam.
Pasangan ini dikaruniai seorang putri yang bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono.
2. Riwayat Pendidikan AHY di Indonesia dan Luar Negeri
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memulai karir militer dengan menempuh pendidikan di Akademi Militer (Akmil).
Ia berhasil lulus dari Akmil dan meraih Bintang Adi Makayasa pada Desember 2000 serta menjadi lulusan terbaik.
Selain pendidikan militer, AHY juga mengejar pendidikan sipil. AHY juga dikenal sebagai individu yang sangat cerdas. Putra dari SBY ini bahkan telah meraih tiga gelar pendidikan tingkat Master.
Beberapa gelar tersebut diantaranya Master of Science in Strategic Studies dari Universitas Teknologi Nanyang, Singapura pada tahun 2006.
Selanjutnya, pada 2010, ia berhasil meraih gelar Master in Public Administration dari Universitas Harvard di Amerika Serikat.
Gelar ketiganya, yaitu Master of Arts in Leadership and Management, diperoleh dari Webster University di Amerika Serikat, dengan predikat Summa Cum Laude dan IPK 4.0 pada 2015.
3. Perjalanan Karier AHY
Saat masih berada di Akademi Militer, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meraih penghargaan Tri Sakti Wiratama. Penghargaan ini diberikan atas prestasi kolektif dalam bidang akademik, jasmani fisik, dan kepribadian.
Keberhasilan ini membawa AHY terpilih sebagai Komandan Resimen Korps Taruna pada tahun 1999.
Sebelum memulai karier politik di Partai Demokrat, AHY mengabdi sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI) selama sekitar 16 tahun. Pangkat terakhir yang diterima dirinya adalah Mayor Infanteri.
Ia pernah mendapatkan penghargaan sebagai Komandan Kompi terbaik di divisi Infanteri 1 Kostrad selama Latihan Gabungan TNI Yudha Siaga di Sangata.
AHY sempat terlibat langsung di Konflik Aceh sebagai Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak, yang ditugaskan dalam Operasi Pemulihan Keamanan.
Selain itu, AHY juga pernah ditempatkan di luar negeri untuk menjaga keamanan di perbatasan antara Israel dan Lebanon Selatan.
AHY memiliki sejumlah posisi strategis selama berkarir di militer, antara lain:
• Komandan Peleton III/C Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak,
• Kepala Seksi Operasi Batalyon Infanteri Mekanis Kontingen Garuda XXIII-A,
• Kepala Seksi 2/Operasi Brigade Infanteri Lintas Udara 17/Kujang I Kostrad,
• Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning.
4. Berbagai Prestasi Gemilang Pernah Diraih oleh AHY
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki sejumlah penghargaan yang mencerminkan prestasi dan kontribusinya di berbagai bidang. Beberapa di antaranya meliputi:
1. 2017: RMOL Democracy Award dari Rakyat Merdeka Online.
2. 2017: JCI Ten Outstanding Young Persons (TOYP) dari Junior Chamber International.
3. 2014: Satya Lencana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia.
4. 2013: Menjadi anggota kehormatan ‘707th Special Mission Battalion’ dari Republic of Korea Army Special Warfare Command.
5. 2012: Nanyang Outstanding Young Alumni Award dari Nanyang Technological University.
6. 2011: The Order of Saint Maurice dari Chief of the US Army Infantry.
7. 2011: Medali Kepeloporan Republik Indonesia dari Presiden Republik Indonesia.
8. 2007: Army Service Distinction Medal dari Commander of the Lebanese Armed Forces.
9. 2007: UN Peacekeeping Distinction Medal dari Commander of the UNIFIL.
10. 2000: Pedang Trisakti Wiratama dari Akademi Militer.
11. 1997: Bintang Garuda Trisakti Tarunatama Emas dari SMA Taruna Nusantara.
