HALOSMI.COM – Mantan Duta Budaya Internasional di Melbourne Australia pada tahun 2011 dan Kepala Sekolah Penggerak Kemendikbudristek di tahun 2022 Rastya Mutiarani Zahra, secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Bupati Sukabumi 2024 ke Partai Amanat Nasional (PAN).
Pendaftaran mojang kelahiran Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi ini ke PAN, dibenarkan Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPD PAN Kabupaten Sukabumi, Budi Mulyadi.
Ia mengatakan, berkas persyaratan dan kelengkapan administrasi pencalonan Rastya Mutiarani Zahra telah diterima olehnya didampingi Bendahara DPD PAN Kabupaten Sukabumi, Faizal Akbar Awaludin, dan sejumlah struktur Partai lainnya.
“Hari ini kita kedatangan bakal calon Bupati/Wakil Bupati Rastya Mutiarani Zahra, beliau satu-satunya calon gender perempuan yang mendaftarkan diri di Partai Amanat Nasional. Jadi suatu kehormatan dan kebanggaan juga bagi kami keluarga PAN,” kata Budi kepada awak media di Sekretariat Desk Pilkada DPD PAN Kabupaten Sukabumi Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Desa Cisande Kecamatan Cicantayan, Senin 22 April 2024.
“Tadi Informasi yang kita dapat PAN adalah pelabuhan pertamanya (Rastya) mendaftar sebagai bakal calon, ini akan jadi kehormatan dan catatan khusus bagi kami,” ungkap Budi menambahkan.
Menurutnya, seluruh berkas persyaratan yang telah diterima PAN dari bakal calon telah lengkap.
“Kami yakin dengan latar belakang beliau, orang yang berkecimpung di dunia pendidikan bahkan dengan gelar S3 Doktor insyaallah secara administrasi tim desk Pilkada PAN Kabupaten Sukabumi punya keyakinan berkas administrasi tidak ada masalah. Kami berharap Bu Rastya tetap konsisten tetap komitmen melaju dalam prosesi Pilkada,” jelas Budi.
Budi menyebut PAN saat ini telah resmi menjalin koalisi dengan Partai Keadilan Sosial (PKS). Dengan koalisi yang telah terbangun, Budi optimis PAN bisa mengusung Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada mendatang.
“PAN sudah berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera, saat ini kita memiliki 3 kursi sehingga kita bangun koalisi dengan PKS dengan 7 kursi, sehingga kami saling melengkapi dengan 10 kursi kami pas sebagai syarat pencalonan Bupati/Wakil Bupati Sukabumi,” urai Budi.
Rastya Mutiarani Zahra lahir dan besar di dunia pendidikan, hal tersebut berbanding lurus dengan salah satu tokoh ikonik dari Partai Amanat Nasional Desy Ratnasari yang juga sangat konsern kepada dunia pendidikan.
Disinggung terkait hal tersebut, Budi Mulyadi kepada awak media angkat suara.
“Ini justru akan meningkatkan lebih sinergitas, teh Desy Ratnasari di DPR RI konsern dengan pendidikan mudah mudahan kedepan dengan tampilnya Rastya di kancah politik Sukabumi ini, bisa lebih memaksimalkan ikhtiar peningkatan kapasitas pendidikan di Sukabumi.” tandasnya.
Sementara itu, Rastya Mutiarani Zahra kepada awak media menyebut pendaftaran yang dilakukan ke Partai Amanat Nasional hari ini adalah sebagai bentuk kesungguhannya bertarung di Pilkada mendatang.
“Saya menempuh tahapan dan mendaftar ke PAN sebagai bentuk kesungguhan dalam mengikuti kontestasi Pilkada 2024,” tegas Rastya Mutiarani Zahra.
Mojang jebolan S3 Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia, di Universitas Pendidikan Indonesia ini, menegaskan bahwa ia berangkat dari dunia pendidikan, bersama PAN kita akan sama-sama berkontribusi untuk lebih meningkatkan pendidikan di Sukabumi.
Terkait chemistry yang terbangun dengan Desy Ratnasari yang juga merupakan sosok yang sangat kental di dunia pendidikan, kepada awak media Rastya angkat suara.
“Alhamdulillah mungkin ini sudah jalan dari Allah karena saya melihat sosok teh Desy yang banyak berkecimpung di dunia pendidikan menjadi motivasi bagi saya, untuk bersinergi dengan PAN sehingga kedepan pendidikan di Sukabumi bisa lebih ‘Bahagia’ lagi sesuai tag yang diusung PAN,” pungkas Rastya. (***)
