Refleksi Hari HAM Sedunia, GMNI Gelar Unjuk Rasa di Balai Kota Sukabumi, Soroti Isu Ini

SUKABUMI, HALOSMI.COM – Puluhan mahasiswa tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sukabumi Raya menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia, di depan Balaikota Sukabumi, pada Selasa 13 Desember 2022.

Ketua GMNI Sukabumi Raya, Anggi Fauzi, mengatakan dalam refleksi hari HAM ini pihaknya menagih janji Presiden RI yang akan mengusut tuntas kasus HAM di Indonesia, salah satunya tragedi Kanjuruhan Malang pada beberapa waktu lalu.

“Sampai saat ini, di masa akhir jabatan di periode kedua, Presiden belum menunjukan adanya penuntasan kasus HAM di Indonesia,” ujar Anggi kepada wartawan, di sela-sela aksinya.

Dengan adanya kasus pelanggaran HAM ini, kata Anggi, menjadi suatu PR pemerintah karena masih banyak kasus pelanggaran HAM yang sampai saat ini belum diselesaikan seperti kasus Munir, Widji Tukul, Marsinah, dan kasus lainnya.

“Refleksi hari ini, mengingatkan kembali betapa banyaknya kasus pelanggaran HAM yang belum dituntaskan,” jelasnya.

Hari HAM yang diperingati setiap 9 Desember ini, lanjut Anggi, tentu saja sebagi pengingat atau merefleksikan kembali kejadian pelanggaran HAM yang belum terungkap.

“Hari ini kita menyoroti bagaimana pemerintah lebih fokus dalam menangani kasus pelanggaran HAM. Karena dari catatan, negara kita sangat buruk dalam pengananan HAM. Terlebih banyaknya kebijakan yang melanggar HAM,” ungkapnya.

Terkait tragedi Kanjuruhan Malang, sambung Anggi, itu merupakan bagian pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparatur keamanan.

“Kami menyimbol bahwa untuk pelanggaran HAM akan semakin mudah dimana tragedi tersebut bukan berbicara tentang komunikasi ataupun keamanan, namun tentang HAM yang harus di prioritaskan pemerintah untuk dituntaskan,” pungkasnya. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News