Respon Penanganan Darurat Bencana, BPBD Inisiasi Peningkatan Kapasitas SDM Petugas TRC Keltana

SUKABUMI, HALOSMI.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi melaksanakan kegiatan outbound pengembangan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) bagi Relawan Kelurahan Tangguh Bencana (Keltana) di wilayah Desa Perbawati, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu 25 Februari 2023.

Berdasarkan Informasi yang diperoleh, tujuan utama kegiatan tersebut dilakukan guna meningkatkan kemampuan TRC Keltana dalam merespon penanganan darurat bencana. Pasalnya, TRC Keltana merupakan ujung tombak dalam merespon kejadian penanganan darurat yang terjadi.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, mengatakan dalam kegiatan tersebut peserta diharapkan dapat mengembangkan jejaring (network) lintas sektor dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. TRC yang sedang dikembangkan saat ini, kata dia, dimulai dari Keltana sebagai tindak lanjut acara kemitraan dan kerja sama pada event seminar penguatan pentahelix dalam menghadapi ancaman sesar Cimandiri pada Januari lalu.

“Saya harap peserta dapat mengembangkan jejaring penyelenggaraan penanggulangan bencana, dan perlu diperhatikan bahwa proses tersebut tidak dapat dilakukan oleh satu atau dua instansi saja, akan tetapi dibutuhkan kerjasama semua pihak, karena bencana adalah urusan bersama, dan inilah TRC Keltana,” ujar Zulkarnain, dalam keterangan tertulisnya.

Sebagai salah satu program prioritas BPBD Kota Sukabumi, lanjut dia, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam dua hari, pesertanya terdiri dari dua puluh orang dari unsur masyarakat dan aparat dilibatkan sebagai peserta kegiatan tersebut dengan pembagian menjadi dua kelompok masing-masing sepuluh orang. Sebagian besar berasal dari utusan Keltana yang dibentuk pihaknya, diantaranya kelurahan Benteng, Cisarua, Cikundul, Cipanengah, Citamiang, Gunungpuyuh, Jaya Mekar, Nyomplong, Subangjaya, Sudajaya Hilir, Situmekar, Sriwedari, Karamat, dan Karang Tengah. Sementara instruktur dan fasilitator dan simulator dari pihaknya.

“Bimtek pengembangan kapasitas diisi dinamika kapasiti building dengan diiringi pemberian materi paparan, tanya jawab, tugas kelompok, studi kasus, dan fun games untuk membangun kerjasama bagi para peserta,” ucapnya.

Materi yang disampaikan, sambung dia, terdiri dari manajemen respon cepat penanganan darurat, kerjasama tim, pembentukan TRC, pengantar pengkajian cepat, standar pemenuhan kebutuhan dasar, teknik pencarian dan pertolongan korban bagi petugas lapangan, serta bantuan hidup dasar.

“Para TRC Keltana yang mengikut kegiatan ini juga diberikan studi kasus yang secara khusus praktek komunikasi bencana lapangan, menggembleng anggota dengan bongkar pasang tenda secara cepat dan keterampilan menyelamatkan korban secara vertikal rescue, kemudian dilanjutkan dengan kaji cepat atas kejadian yang terjadi untuk dilakukan penetapan status darurat bencana,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Haji Yosef, mengungkapkan apresiasinya kepada kelurahan yang telah mengirimkan utusannya dalan kegiatan ini, sehingga diharapkan dapat langsung menerapkan ilmunya yang telah diberikan instruktur.

“Terimakasih kepada kelurahan yang telah mengirimkan utusannya sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik,” singkatnya. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News