Bisnis  

Selain OYO Ini Daftar Startup yang PHK Karyawan

Ilustrasi. Foto: Istimewa

HALOSMI.COM – Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja atau biasa disebut PHK melanda sejumlah perusahaan Indonesia.

Dalam beberapa waktu belakangan ini, tercatat sejumlah perusahaan melakukan langkah PHK massal.

Adapun, badai PHK ini kebanyakan menimpa sejumlah perusahaan startup Seperti Ruang Guru  hingga OYO. 

Terbaru,  kali ini PHK terjadi di raksasa agregator hotel asal India, OYO Hotels and Homes Pvt Ltd.

Perusahaan yang mendapatkan ‘bekingan’ investasi Softbank itu mengumumkan telah melakukan pemangkasan tenaga kerja pada Sabtu 3 Desember 2022 lalu. Setidaknya ada 600 orang yang terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK di departemen teknologi perusahaan di India.

“Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan bahwa sebagian besar orang yang harus kami keluarkan, mendapatkan pekerjaan yang menguntungkan,” kata Chief Executive Officer Ritesh Agarwal dilansir dari Reuters, Senin 5 Desember 2022

Berikut perusahaan startup yang melakukan PHK. 

1. Shopee Indonesia

PT Shopee Indonesia melakukan PHK sejumlah karyawan perusahaan pada September lalu.

Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira menjelaskan PHK merupakan langkah terakhir yang harus ditempuh perusahaannya sebagai efisiensi, setelah sebelumnya melakukan penyesuaian melalui beberapa perubahan kebijakan bisnis.

Karyawan yang terdampak diklaim Shopee mendapatkan pesangon dan masih dapat menggunakan fasilitas asuransi kesehatan perusahaan hingga akhir tahun.

2. GoTo

PT Goto Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo melakukan PHK terhadap 12 persen dari total karyawannya atau sebanyak 1.300 orang.

“Perseroan harus mengambil keputusan yang sulit untuk melakukan perampingan karyawan yang akan berdampak kepada 1.300 orang atau sekitar 12 persen dari total karyawan tetap grup GoTo,” tulis keterangan resmi di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat 18 November 2022.

Keputusan PHK itu dilakukan agar perusahaan lebih agile dan bisa menjaga tingkat pertumbuhan, sehingga terus memberikan dampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang.

3. Ruangguru

Ruangguru, startup pembelajaran digital atau edutech mengambil langkah PHK pada ratusan karyawan per Jumat 18 Novemver 2022 

Keputusan ini diambil karena situasi pasar global yang memburuk secara drastis. “Terdapat ratusan pegawai Ruangguru yang terdampak dari pemutusan hubungan kerja ini,” ungkap Tim Corporate Communications Ruangguru”

Perusahaan mengatakan semua karyawan yang terdampak telah mendapatkan pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan penggantian hak (jika masih ada sisa cuti), sesuai aturan perundang-undangan.

4. Ula

Ula, perusahaan rintisan (startup) Indonesia dengan suntikan dana Bos Amazon Jeff Bezos, mengambil langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 134 karyawannya.

Ula berdalih mendapatkan tantangan besar selepas pandemi covid-19. Memasuki tahun ini, Ula mengklaim mengalami berbagai tantangan imbas turbulensi pasar, volatilitas harga komoditas, kekurangan pasokan, perubahan peraturan, dan kenaikan harga minyak mentah.

5. Ajaib

Ajaib Grup, perusahaan investasi, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 67 karyawan.

Perusahaan juga memotong gaji jajaran manajemen. Sementara, para founders pun tidak akan menerima gaji. Hal tersebut dilakukan imbas ketidakstabilan ekonomi global yang berdampak pada perusahaan.

Karyawan yang terdampak akan mendapatkan kompensasi sesuai aturan perundang-undangan dan bonus pesangon sebesar satu bulan untuk setiap tahun masa kerja. Selain itu, karyawan yang terkena PHK juga mendapatkan asuransi kesehatan bagi karyawan dan keluarga selama 6 bulan ke depan, konseling, dan juga dukungan pencarian kerja.

“Selain langkah ini, secara sukarela gaji jajaran manajemen akan dikurangi dan para founders pun tidak akan menerima gaji,” tulis perusahaan tersebut.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News