HALOSMI.COM – Perhelatan Pemilu 2024 kini sudah memasuki tahapan terakhir masa tenang. Ratusan Alat Peraga Kampanye (APK) pun menumpuk di Sekretariat Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Cibeureum.
Diketahui, APK yang terdiri dari berbagai jenis Partai Politik (Parpol) itu merupakan hasil penertiban selama masa tenang, yang dilakukan dari mulai 11-13 Februari 2024.
Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat 853 APK yang dibersihkan dari sejumlah tempat. Jumlah tersebut terdiri dari 181 baliho, 662 spanduk, dan 10 bendera.
Anggota Panwascam Cibeureum, Yusuf Syaeful Anwar, menegaskan bahwa seluruh wilayah di wilayah Kecamatan Cibeureum ini harus bersih dari APK. Mengingat, peserta pemilu sudah dilarang berkampanye sejak 11 Februari 2024 lalu.
“APK yang menumpuk ini merupakan hasil penertiban selama tiga hari. Sebab, sebelum pencoblosan semua harus bersih dari APK” ujar, Yusuf, kepada awak media, pada Selasa, 13 Februari 2024.
Ia menjelaskan, Panwaslu Kecamatan Cibeureum berusaha menurunkan semua APK yang ada di wilayahnya, baik APK yang mudah ataupun APK yang sulit terjangkau.
“Ada beberapa APK yang sulit terjangkau. Namun kami berusaha menurunkannya agar pas pencoblosan besok, semuanya bersih dari APK,” tegasnya.
Anggota Panwascam Cibeureum, Cep Danu, menambahkan pihaknya akan terus berpatroli selama masa tenang ini. Hal itu dilakukan untuk membersihkan sisa-sisa APK yang masih terpasang.
“Malam ini pun kita akan berpatroli untuk pengawasan di hari tenang. Sebab menjelang pencoblosan merupakan hari yang rawan pelanggaran pemilu. Kita memantau agar tak ada kegiatan politik di hari tenang,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panwascam Cibeureum, Acep Sutisna, berharap di wilayahnya pelaksaan Pemilu 2024 ini dapat terlaksana aman, nyaman dan kondusif. Mengingat, proses sejak awal hingga saat semuanya telah berjalan dengan baik.
“Malam ini memang yang relatif rawan. Namun harapan kami bisa terlewati dengan baik,” singkatnya. (*)
