Sempat Terdampak Refocusing, Pembangunan Gedung PKB Dishub Kota Sukabumi Akhirnya Diresmikan

SUKABUMI, HALOSMI.COM – Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, meresmikan Gedung Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan (Dishub) di Kampung Nangela, Kelurahan/Kecamatan Baros, pada Senin 19 Desember 2022.

Berdasarkan data yang diperoleh, gedung PKB ini pembangunanya sudah mencapai sekitar 70 persen. Hal itu, karena adanya refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19, sehingga pembangun sempat terhenti.

“Peresmian gedung PKB baru dilakuan pada tahun ini karena sebelumnya sempat terkendala, sehingga proses pembangunannya tertunda,” ujar Fahmi kepada wartawan.

Fahmi mengaku dalam pembangunan gedung PKB ini ada beberapa kendala, seperti operasional dan terkait dengan pandemi Covid-19 yang pada tahun sebelumnya melanda.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sarana pendukung yang lain bisa dituntaskan juga,” ucapnya.

Menurutnya, pada gedung PKB ini terdapat beberapa mesin pengujian terbaru yang dimiliki Dishub Kota Sukabumi. Maka dari itu, Fahmi mengajak masyarakat agar dapat melakukan pengujian kendaraan secara berkala.

“Intinya bagaimana menghadirkan transportasi publik yang aman bagi masyarakat. Saya juga mengajak kepada masyarakat, mari seluruhnya melaksanakan pengujian secara berkala,” ucapnya.

Fahmi menyebut, PKB tersebut sangat penting dilakukan agar pemilik kendaraan dapat mengetahui kondisi kelayakan kendaraannya. Hal itu, tentunya untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Insya Allah dengan rutin melaksanakan PKB secara berkala ini, pemilik kendaraan bisa mengetahui kondisi kesehatan dari kendaraannya,” bebernya.

Sementara itu, Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro SST, menambahkan gedung PKB tersebut pembangunanya sempat terhenti akibat anggaran yang kena rekopusing untuk penanganan Covid-19.

“Jadi kendalanya itu akibat rekopusing. Kami juga sudah kembali mengajukan kebutuhan anggaran untuk penuntasan gedung PKB yang baru di tahun depan untuk keperluan emplasemen dan lainya,” ungkapnya.

Ia menyebut, besaran anggaran yang diajukan di APBD 2023 mendatang mencapai sekitar Rp3 miliar. Pasalnya, di gedung PKB juga masih banyak yang harus dikerjakan. Contohnya, pengurugan tanah (leveling), penataan area parkir, dan pemagaran.

“Mudah-mudahan, dengan anggaran tersebut mencukupi untuk penutasan gedung PKB yang baru diresmikan ini,” pungkasnya. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News