Senyum Sumringah Warga Desa Bojonggaling Saat Air Keluar Dari Water Canon Polisi

Warga Berebut Mendapatkan Air Bersih dari Mobil Water Canon di Kampung Panyairan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : HALOSMI.COM)
Warga Berebut Mendapatkan Air Bersih dari Mobil Water Canon di Kampung Panyairan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : HALOSMI.COM)

HALOSMI.COM – Dua bulan alami krisis air bersih, senyum sumringah pun keluar dari puluhan warga di Kampung Panyairan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi langsung menyerbu bantuan air bersih yang disalurkan dari mobil Water Canon Polres Sukabumi, Rabu 30 Agustus 2023.

Kepala Seksi Kesejahteraan (Kasi Kesra) Desa Bojonggaling, Muhammad Zaki Lazuardi menuturkan, bahwa hampir setiap musim kemarau, Desa Bojonggaling selalu dihampiri krisis air bersih di 2 Kedusunan dan yang terparah yaitu Kedusunan 1 yaitu, Kampung Panyairan, Kampung Cibogo dan Kampung Babakansirna.

“Sudah dua bulan ini terasa warga kami khususnya di Kedusunan 1 ini mengalami krisis air bersih, sumur-sumur sudah mulai kering,” ungkap Muhammad.

Bahkan, lanjutnya, warga nelakukan swadaya dengan seharga Rp2.500 per jerigen, warga menyewa mobil pick up untuk mendapatkan air bersih di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di wilayah Kecamatan Warungkiara.

Dirinya mengaku telah melayangkan surat ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi untuk mendapatkan bantuan suplai air bersih bagi warganya yang sudah mengalami krisis air bersih selama 2 bulan terakhir.

“Surat sudah dilayangkan dari dulu namun belum ada realisasinya, Alhamdullilah hari ini datang bantuan air dari Polres Sukabumi,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede yang ikut dalam distribusi air bersih yang dilakukan dengan menggunakan mobil Water Canon Polres Sukabumi mengatakan bahwa polisi membawa bantuan sebanyak 6.500 liter air bersih bagi warga di 4 titik.

“Kita bagi menjadi empat titik yaitu sekitar jembatan Panyairan, kampung Cibogo, kampung Panyairan serta kampung Bojonggaling,” kata Maruly.

Di keempat titik ini, warga telah berkumpul dan membawa penampungan-penampungan air bagi kebutuhan air bersih warga. Maruly menyebutkan senang melihat senyum sumringah dari para warga yang sudah selama 2 bulan terakhir mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.

“Alhamdullilah bantuan ini sebagai perpanjangan warga yang kekurangan air bersih,” pungkasnya.(*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News