Tawuran Maut di Cisaat! Polisi Amankan 5 Pelaku, 7 Cerulit, 1 Golok, 1 Samurai Disita

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun saat konferensi pers di halaman Mapolres Sukabumi Kota pada Rabu 6 Desember 2023. Foto: Darwin Sandy/HALOSMI.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun saat konferensi pers di halaman Mapolres Sukabumi Kota pada Rabu 6 Desember 2023. Foto: Darwin Sandy/HALOSMI.

HALOSMI.COM – Polres Sukabumi Kota berhasil mengungkap kasus tawuran antar kelompok pemuda di Jalan Raya Cisaat, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu 29 November 2023 malam.

Peristiwa tersebut mengakibatkan satu orang korban meninggal dunia M (20) warga Kampung Kadupugur, Kabupaten Sukabumi. Diketahui M meninggal dunia di rumah sakit karena kehabisan darah akibat luka bacok yang dialaminya pada bagian leher.

Satreskrim Polres Sukabumi Kota menetapkan lima orang anak berhadapan dengan hukum (ABH) sebagai tersangka tawuran maut.

“Peran kelima tersangka R alias A (14) yang membacok ke arah leher bagian kiri korban, MKR (15) yang membacok kaki kanan korban, MFF (17) melempar batu, AH alias D (15) melempar batu, dan SBS alias D (17) melempar batu,” beber Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun saat konferensi pers di halaman Mapolres Sukabumi Kota pada Rabu 6 Desember 2023.

Menurutnya, tawuran antar dua kelompok tersebut berawal dari janjian via media sosial melalui DM (direct message) dengan menggunakan sandi khusus untuk berduel seperti kata R atau ready, COD, hingga paket.

“Awalnya pihak korban sudah merencanakan akan melakukan tawuran dengan para pelaku, lalu pihak korban datang dengan beberapa sepeda motor dengan membunyikan klakson dan mengatakan ‘paket-paket’ dan terlihat adanya 3 orang turun dari sepeda motor dengan membawa sejata tajam jenis cerulit  dan menghampiri dekat TKP atau gang  kemudian para pelaku keluar dari gang dan mengambil batu yang tidak jauh dari lokasi,” ungkap Bagus.

Lanjutnya, kedua kelompok kemudian turun dari sepeda motornya. Kelompok pelaku yang turun untuk berduel kurang lebih 10 orang. Sedangkan kelompok korban hanya turun 3 orang, padahal yang datang menggunakan sepeda motor kurang lebih 15 orang.

“Perkelahian tersebut tidak seimbamg, dari 3 orang yang turun dikeroyok 10 orang. Akhirnya kelompok korban terdesak dan melarikan diri dan dikejar kelompok pelaku, karena terdesak korban ditinggalkan oleh teman-temannya,” terang Bagus.

“Kemudian korban berduel dengan pelaku, lalu korban dari samping kiri dibacok (leher) sebelah kiri merasa terluka. Kemudian (korban) melarikan diri dan dikejar dan dibacok pelaku, (kaki) sebelah kanan,” urai Bagus menambahkan.

Usai kejadian, Bagus mengatakan, korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Betha Medika dan dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Namun tetapi akibat luka terbuka yang menyebabkan pendarahan hebat, nyawa korban tak tertolong.

“Barang bukti yang diamankan adalah 4  pakaian pelaku, 7 bilah cerulit, 1 bilah golok, 1 bilah samurai, 5 unit kendaraan roda dua berbagai merk, dan 5 unit hp berbagai merk,” pungkas Bagus. (***)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News