SUKABUMI, HALOSMI.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), M Faisal Anwar Bagindo, akan menempuh jalur hukum ke Pengadilan Negeri (PN). Hal itu dilakukan pasca dirinya diultimatum dengan surat keputusan Pergantian Antar Waktu (PAW) oleh DPP PAN, yang di dalamnya tercatat jika surat itu dibuat pada 22 Desember 2022. Bahkan, surat itu juga diterima oleh DPRD Kota Sukabumi pada Senin 16 Januari 2023 lalu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pasca surat keputusan PAW oleh DPP PAN yang diterima oleh Faisal pada Sabtu 14 Januari 2023 lalu itu dirinya langsung mengajukan permohonan banding ke mahkamah partai. Kemudian setelah itu mahkamah partai menguatkan putusan dari DPP, yang mana dianggap putusannya sah menurut internal mahkamah partai.
BACA JUGA : Anggota DPRD Kota Sukabumi Kena PAW Gara-gara Kurang Setoran ke Partai
“Dalam hal ini, saya sebagai anggota DPRD kalau dicabut keanggotaan partai saya menerima. Tapi jika keanggotaan DPRD itu kan tentunya berkaitan dengan undang-undang. Tentunya undang-undang itu tentu lebih tinggi. Maka saya melakukan perlawanan hukum ke PN,” ujar Faisal, kepada wartawan, Jumat 27 Januari 2023.
Ia menjelaskan, saat ini dirinya sudah menyusun dan mempersiapkan berkas untuk gugatan ke PN, yang nantinya akan disampaikan oleh kuasa hukumnya dalam waktu dekat.
“Saya akan melalui setiap proses hukum. Setelah itu nanti surat tanda bukti registrasinya akan disampaikan ke Wali Kota, DPRD, KPU, serta Gubernur. Jadi artinya lembaga ini jangan serta-merta dulu untuk melakukan proses PAW, karena belum mendapatkan putusan atau ingkrah dari PN. Tapi kalau sudah ingkrah, baru bisa,” tegasnya.
Adapun isi dari gugatan yang akan disampaikan kepada PN Kota Sukabumi, Faisal mengaku hingga saat ini gugatan tersebut sedang dipersiapkan untuk melengkapi bukti-bukti, dan memperkuat gugatan tersebut.
“Jadi kalau persoalan itu, nanti akan disiapkan oleh kuasa hukum saya. Karena kuasa hukumlah yang lebih paham,” pungkasnya. (*)
