Tips Menambah Berat dan Tinggi Badan Anak

HALOSMI.COM- Pertumbuhan fisik seorang anak merupakan hal yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan pola makan.

Menurut sebuah penelitian internasional yang dipublikasikan dalam jurnal Plos One, genetika memiliki peran dalam menjelaskan variasi berat badan, tinggi badan, dari masa kanak-kanak hingga remaja akhir, dengan dampak yang lebih besar pada anak.

Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Hans Natanael, Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.Hydro, anak dengan usia di bawah satu tahun disarankan untuk melakukan pengukuran setiap bulannya. Lantaran di usia tersebut, anak sedang dalam proses pertumbuhan yang pesat

. Selain itu, dr. Hans juga menjelaskan bahwa anak usia satu tahun umumnya memiliki peningkatan berat badan sebanyak tiga kali lipat dari berat lahirnya.

dr. Hans memberikan tips menambah berat dan tinggi badan anak yang tak sesuai dengan usianya.

Berikut ini deretannya:

1. Cari tahu penyebabnya

Hal pertama yang harus kamu lakukan ketika mengetahui tinggi dan berat badan anak tidak sesuai adalah mencari tahu penyebabnya. Di sini, kamu juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter anak.

“Kalau sudah tahu kok tinggi badan dan berat badan anak tidak sesuai, harus dicari tahu penyebabnya kira-kira kenapa. Nah kalau memang kebingungan, memang sebaiknya berkonsultasi dengan ahlinya atau dengan dokter anak dalam hal ini,” jelasnya.

2. Perhatikan kecukupan gizi anak

Kamu juga harus memerhatikan kecukupan gizi serta memperbaiki pola makan anak. Pastikan mereka mendapatkan protein hewani berkualitas, lemak, hingga vitamin D.

“Harus memerhatikan kecukupan gizi dan memperbaiki pola makan. Kita tahu bersama yang meningkatkan pertumbuhan spesifiknya adalah protein hewani. Lemak, kemudian kalsium, vitamin D, itu juga banyak pengaruhnya,” papar dr. Hans.

3. Berikan stimulasi

Selain dua hal sebelumnya, dr. Hans juga menyebut cara lain untuk meningkatkan berat badan dan tinggi badan anak. Ternyata, faktor stimulasi juga tidak boleh terlewatkan. “Tentunya jangan lupa ada faktor dari stimulasi,” ujarnya.

4. Tetap berikan olahraga dan aktivitas fisik

Setelah memastikan anak mendapatkan gizi dan stimulasi yang baik, tingkatkan juga kegiatan olahraganya. Jangan sampai anak tidak mendapatkan aktivitas fisik sama sekali, ya.

“Olahraga juga perlu ditingkatkan. Enggak bisa cuma makan saja tapi enggak ada aktivitas fisiknya, enggak ada rangsangan dari luarnya,” ungkap dr. Hans.

5. Pantau berat dan tinggi badan anak

Yang terpenting dalam hal meningkatkan berat badan dan tinggi badan anak adalah melakukan pemantauan. Dokter Hans pun menyarankan agar kamu memantaunya secara rutin.

“Yang paling penting, setelah tahu pemantauan, pengukurannya, mengetahui target, lakukan pemantauan secara berkala dan rutin,” ungkapnya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News