UPTD PPA Kota Sukabumi Siap Lakukan Pendampingan Korban Pencabulan di Citamiang

HALOSMI.COM – UPTD PPA Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi siap melakukan pendampingan terhadap beberapa korban pencabulan yang pelakunya kini sudah diamankan polisi.

Kepala UPTD PPA DP2KBP3A Kota Sukabumi, Hendra Susanto, mengatakan saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Unit PPA Polres Sukabumi Kota, dan Dinas Sosial (Dinsos) untuk melakukan pendampingan korban pencabulan yang terjadi di wilayah Kecamatan Citamiang.

“Untuk kasus yang kemarin sempat ramai, yang di wilayah Citamiang, kita sudah koordinasi dengan semua lintas sektoral, ke Unit PPA Polres, ke Dinsos juga kita sudah koordinasi, untuk melakukan pendampingan korban,” ujar Hendra, kepada HALOSMI.COM, Rabu 10 Mei 2023.

Ia menjelaskan, pihaknya masih berupaya untuk melakukan pendampingan terhadap korban. Namun hingga saat ini pihaknya belum bisa menjangkau untuk melakukan pendampingan kepada korban. Pasalnya, pihak keluarga korban masih belum siap untuk menerima pendampingan oleh tim ahli sikologis dari UPTD PPA.

“Mungkin nanti kita menunggu waktu saja. Nah nanti kita masuk untuk pendampingan ke korbannya, karena korbannya masih anak,” ungkapnya.

Ia mengaku, hingga saat ini baru ada dua orang korban yang bersedia untuk dilakukan pendampingan. Kendati demikian, pihaknya juga belum bisa mendampingi secara langsung, karena pihak keluarga masih belum bersedia untuk didampingi oleh pihaknya.

“Korbannya 5 anak, itu kan berjenjang waktunya, mungkin ada kejadian 5 tahun yang lalu. Ya sekarang mungkin ada yang sudah dewasa juga. Tapi untuk yang terakhir lapor ini memang masih anak, jadi kita perlu pendampingan, walupun untuk semua kita juga melakukan pendampingan,” jelasnya.

Ia menuturkan, pihaknya memaklumi kepada pihak keluarga yang belum bisa menerima pendampingan. Kendati demikian, pihaknya akan menunggu kebersediaan pihak keluarga korban.

“Kita memaklumi ya karena pihak keluarga mungkin masih syok. Kita juga tidak bisa memaksakan. Kita menunggu kebersediaan mereka saja supaya lebih tenang,” pungkasnya. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News