News  

Usung Fikri Abdul Aziz Berpasangan dengan Asep Japar di Pilkada Serentak Kabupaten Sukabumi 2024, Poros Dwikora Buka Suara

Fikri Abdul Aziz (Sumber : Istimewa)
Fikri Abdul Aziz (Sumber : Istimewa)

HALOSMI.COM – Poros Dwikora yang merupakan relawan lintas profesi mendukung sosok millenial Fikri Abdul Aziz sebagai calon wakil bupati dalam Pilkada Serentak 2024 November mendatang. Sosok Fikri Abdul Aziz akan diusulkan menjadi pendamping Asep Japar yang merupakan calon bupati dari koalisi Partai Golkar, Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Juru Bicara Poros Dwikora, Vega Sukmayudha menuturkan, pengusungan sosok Fikri Abdul Aziz merupakan buah dari pemikiran dari lintas profesi yang berada di Poros Dwikora yang melihat sosok Fikri Abdul Aziz sangat tepat mendampingi Asep Japar dalam kontestasi Pilkada Serentak Kabupaten Sukabumi 2024.

“Kang Asjap dan Kang Fikri ini adalah sosok yg memang memiliki pengalaman di dunia latar belakang berbeda. Kang Asjap di birokrat, Kang Fikri ini di pengusaha yang memang bisa nanti saling mensuport satu sama lainnya,” kata Vega di Sekertariat Poros Dwikora di Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi pada Senin, 20 Mei 2024.

Selain itu Vega mengungkapkan bahwa dalam Pilkada Serentak 2024 ini, Sukabumi memiliki hawa primodialisme yang sangat kental. Sosok Fikri dan Asjap dianggap cocok mewakili Sukabumi bagian utara dan selatan.

Vega pun menuturkan, sosok Asjap sebagai guru dan mentor yang bisa merangkul berbagai lapisan masyarakat sementara Fikri sebagai sosok milenial yang dapat berinovasi untuk Kabupaten Sukabumi ke depannya.

“Sosok Fikri Abdul Aziz itu sosok milenial yang memilki banyak inovasi dalam perkembangan dan pembangunan di Kabupaten Sukabumi,” ungkap Vega.

Terkait komunikasi ke partai politik, Vega mengaku Fikri Abdul Aziz telah melakukannya baik dengan Poros Sulanjana ataupun Poros Van Milla yang beberapa waktu lalu telah deklarasi berkoalosi dalam kontestasi Pilkada Serentak Kabupaten Sukabumi 2024.

Vega menegaskan bahwa Poros Dwikora tidak bermaksud melakukan intervensi kepada partai politik manapun dalam proses penentuan bakal calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Serentak Kabupaten Sukabumi 2024.

“Saya tidak bermaksud mengintervensi nantinya partai mau berpikiran seperti apa atau memantapkan langkahnya ke siapa. Yang jelas setahu saya Kang Fikri ini sudah berkomunikasi intens dengan pengambil keputusan di beberap partai yg memang mengusung poros sulanjana atau poros van milla kemarin dalam Pilkada Serentak Kabupaten Sukabumi 2024,” pungkas Vega.(*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News