SUKABUMI, HALOSMI.COM – Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi, menyampaikan komposisi secara umum dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Sukabumi tahun Anggaran 2023, pada saat menggelar paripurna yang berlangsung di ruang sidang DPRD Kota Sukabumi, Rabu 30 November 2022.
Dalam keterangannya, Fahmi menyampaikan komposisi umum RAPBD Kota Sukabumi tahun Anggaran 2023 banyak mengalami penurunan dari pendapatan tahun 2022.
Pada paparannya dihadapan anggota DPRD Kota Sukabumi, Fahmi menyampaikan pendapatan daerah Kota Sukabumi tahun 2023 senilai Rp 1.125.336.247.652,- turun dari pendapatan Kota Sukabumi pada tahun 2022 yaitu, Rp 1.184.170.360.786,- (-4,97%).
“Untuk pendapatan Kota Sukabumi pada tahun 2023 memang menurun, ini menunjukkan memang kondisi ekonomi saat ini belum membaik,” ujar Fahmi, kepada wartawan, usai menghadiri sidang paripurna.
Terkait hal tersebut, kata Fahmi, tentunya pasti akan berdampak terhadap laju pembangunan di Kota Sukabumi. Namun ia menyebutkan, bahwa Pemerintah Kota Sukabumi tetap akan berupaya agar pembangunan bisa terus berjalan, meskipun di tengah dampak pemulihan perekonomian yang belum membaik.
“Tadi saya sampaikan pembangunan pasti akan ada dampak ketika memang kondisi dukungan anggaran dari pusat berkurang. Pasti akan sangat berdampak untuk pembangunan di kota, tapi kita berupaya mudah-mudahan tahun depan bisa kondusif,” jelasnya.
Ia menjelaskan, paripurna terkait persetujuan RAPBD ini dilakukan pada hari terakhir, yang selanjutnya akan diserahkan kepada Gubernur Jawa Barat untuk dilakukan evaluasi selama 15 hari mendatang.
“Alhamdulillah Bersyukur di detik-detik akhir, sudah terjadi kesepakatan dalam paripurna, sehingga persetujuan RAPBD tahun 2023, akan kami ajukan ke pak Gubernur. Mudah-mudahan tidak ada hal-hal yang krusial dalam evaluasi nanti, sehingga APBD ini bisa langsung kita tetapkan untuk dilaksanakan di 2023,” pungkasnya. (*)
