Waspada! Ini Dia 4 Dampak Buruk Diet Vegan Bagi Kesehatan

Foto : Doc. EverydayHealth

HALOSMI.COM- Diet vegan adalah jenis diet yang tidak melibatkan konsumsi makanan atau produk yang berasal dari hewan atau memiliki bahan hewan. Orang yang mengadopsi diet vegan, yang dikenal sebagai vegan, biasanya menghindari daging, ikan, produk susu, telur, dan semua jenis produk hewani lainnya.

Mereka hanya mengonsumsi makanan yang berasal dari tumbuhan, termasuk buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, kedelai, dan sejenisnya. Beberapa alasan utama orang memilih diet vegan termasuk kepedulian terhadap hak-hak hewan, kekhawatiran tentang dampak lingkungan dari industri peternakan, dan tujuan kesehatan pribadi.

Meskipun diet vegan memiliki manfaat potensial bagi kesehatan dan lingkungan, seperti yang disebutkan sebelumnya, sangat penting bagi seseorang untuk memastikan bahwa diet ini seimbang dan mencakup semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Mengutip laman gooddoctor.co.id dari webmd.com, diet vegan pada dasarnya memiliki dampak kesehatan yang tinggi. Namun, diet vegan juga memiliki dampak buruk bahkan cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh kamu.

Risiko Kesehatan Otak

Beberapa pahar menyebut bahwa diet vegan juga bisa menyebabkan krisis kolin, kolin ini merupakan nutrisi yang penting bagi kesehatan itak dan fungsi lainnya. Kolin ini biasa ditemukan dalam daging dan unggas, sehingga kamu yang melakukan diet vegan perlu mempertimbangkan suplemen kolin, khususnya pada wanita usia subur.

Butuh Kalori Lebih Banyak

Pada pola diet vegan, kamu akan mengganti semua makananmu dengan produk nabati. Sementara, produk nabati memiliki kepadatan kalori yang lebih rendah ketimbang produk hewani. Sehingga, kamu harus memilih makanan nabati yang memiliki kandungan kalori besar untuk memenuhi jumlah kalori yang diperlukan tubuh. Asupan makanan harian menjadi sangat penting untuk diperhatikan agar bisa memenuhi kebutuham 1000-2000 kalori.

Gangguan Kesehatan Mental

Dampak buruk diet vegan lainnya adalah gangguan kesehatan mental. Sebuah studi menujukkan bahwa pada pelaku diet vegan menunjukkan adanya peningkatan angka prevalensi gangguan depresi, gangguan kecemasan dan gangguan somatoform cukup tinggi.

Somatoform adalah gangguan pada seseorang yang mengalami nyeri atau lemas tanpa penyebab fisik yang jelas. Tapi, karena studi ini menggunakan prosedur pencocokan, hal itu tidak bisa dijelaskan oleh kondisi sosio-demografis pelaku diet vegan.

 Peningkatan Risiko Stroke

Meski ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa diet vegan pada beberapa orang dapat mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 13 persen ketimbang orang yang memakan daging. Faktanya, diet vegan juga dapat menimbulkan risiko stroke sebesar 20 persen lebih besar ketimbang orang yang memakan daging.

Hasil penelitian ini memang tidak bisa disamakan di setiap tempat karena penelitian ini sifatnya observasional yang dilakukan di Inggris. Tapi, tentu hasil penelitian ini tidak bisa diabaikan begitu saja.(*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News