SUKABUMI, HALOSMI.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi langsung merespon laporan dari masyarakat terkait adanya sebuah traffic light yang mati tiba-tiba di simpang degung Kota Sukabumi, pada Sabtu 4 Febuari 2023. Berdasarkan informasi yang diperoleh, penyebab traffic light tidak menyala itu diduga akibat modul yang terbakar.
Kadishub Kota Sukabumi, Imran Wardhani, mengatakan akibat kejadian tersebut, pihaknya langsung menerjunkan sejumlah petugas untuk melakukan perbaikan dengan dibantu aparat kepolisian untuk merekayasa arus lalu lintas selama perbaikan traffic light berlangsung.
“Kita langsung terjunkan petugas ke lokasi, dengan menggunakan mobil skylift. Petugas pun melakukan perbaikan lampu itu, dan sisanya mengatur arus lalu lintas,” ujar Imran, kepada HALOSMI.COM, saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan, Sabtu 4 Febuari 2023.
BACA JUGA : Pastikan Laik Jalan, Dishub Kota Sukabumi Lakukan Pengecekan Puluhan Kendaraan Operasional Dinas
Ia menjelaskan, penyebab rusak nya traffic light tersebut diduga akibat modul lampu yang terbakar. Sehingga, empat traffic light di persimpangan itu tidak menyala.
“Penyebabnya diduga akibat modul mati, sehingga jaringan di empat traffic light mati tidak menyala,” jelasnya.
Saat ini, kata Imran, petugas masih berupaya melakukan perbaikan menggunakan komponen yang ada. Guna melancarkan kembali lalu lintas di persimpangan itu.
BACA JUGA : Usai Dilantik , Berikut Program Strategis Kadishub Kota Sukabumi
“Kita hanya bisa melakukan perbaikan menggunakan komponen seadanya. Karena lebih kurang 20 tahun traffic light itu belum pernah diganti. Karena saya baru di Dishub, kita akan secepatnya inventarisir melakukan upaya pengajuan anggaran untuk penggantian,” tegasnya.
Guna mengantisipasi kemacetan, ia mengaku pihaknya sudah melakukan upaya rekayasa lalu lintas. Dimana, kendaraan yang menuju dari arah Jalan Raya Cisaat menuju Kota Sukabumi diarahkan ke Jalan Bhayangkara.
“Dibantu dengan pihak kepolisian kita sudah melakukan upaya rekayasa lalu lintas untuk menghindari kemacetan,” pungkasnya. (*)
