DP2KBP3A Angkat Bicara Soal Satu Kelurahan yang Tak Menerima Bantuan Stunting

Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi, Rina Hestiana. Foto: Istimewa.
Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi, Rina Hestiana. Foto: Istimewa.

HALOSMI.COM – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi angkat bicara terkait satu kelurahan yang tak menerima bantuan stunting.

Sekretaris DP2KBP3A Kota Sukabumi, Rina Hestiana, mengatakan bahwa program bantuan stunting ini dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), yang memang didistribusikan oleh kantor pos dan pihaknya.

“Bantuannya itu kan dari Bapanas dan jadi kantor pos sebagai transforternya. Nah dalam mendistribusikan bantuan stunting ini bekerjasama dengan kami. Jadi bekerjasama dengan dinas kami di lapangannya,” ujar Rina, kepada HALOSMI.COM, Jumat 10 November 2023.

Baca juga: Satu Kelurahan Tak Terima Bantuan Stunting, Camat Gunungpuyuh Angkat Bicara

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kata Rina, penyebab adanya satu kelurahan yang tak menerima bantuan stunting ini karena ada perubahan data berdasarkan kebutuhan di tempat lain dengan resiko stunting yang lebih besar.

“Jadi yang kami tahu secara kuotanya itu jumlahnya tetap, tapi ada pergeseran, kalau yang kami dengar itu berdasarkan kebutuhan di tempat yang lain yang memang kebutuhannya dengan resiko yang lebih besar, mungkin seperti itu,” ungkapnya.

“Dan data nominatif penerima manfaat ini jadi sudah ada turun kebawah itu dari pusat, dari Bapanas itu sudah memegang data itu, kemudian kantor pos pun hanya mensosialisasikan saja, apa lagi kami hanya mengetahui saja. Jadi kami nggak bisa merubah data itu, karena keputusannya dari pusat,” tambahnya.

Rina menjelaskan, pihaknya tak mengetahui secara pasti data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Sukabumi yang menerima bantuan stunting itu, pasalnya data tersebut ada di Kantor Pos.

“Datanya itu ada di kantor pos, karena mereka yang pegang data itu, kami hanya membantu menyalurkan dengan tim kami dilapangan, kemudian kerjasama dengan aparat di wilayah,” jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya sudah mengkomunikasikan terkait kejadian ini ke Kantor Pos untuk disampaikan ke Bapanas. Selain itu, pihaknya juga kedepan akan mengusulkan agar setiap wilayah di Kota Sukabumi mendapatkan bantuan stunting ini.

“Sudah dikomunikasikan melalui Kantor Pos. Biasanya nanti pertemuan-pertemuan juga di evaluasi ya, nah itu pasti di sampaikan, karena beberapa daerah lain juga mengalami hal yang sama, nah itu sebagai bahan evaluasi untuk nanti pemberian bantuan di tahap berikutnya,” pungkasnya. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News