Duh! Antri Berjam-jam Demi Tukar Uang Baru di bank bjb, Ratusan Warga Sukabumi Dibuat Kecewa

Sejumlah warga yang rela mengantri untuk menukarkan uang baru di bank bjb Kantor Cabang Sukabumi, tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, pada Senin, 1 April 2024. Foto: Nuria Ariawan/HALOSMI.
Sejumlah warga yang rela mengantri untuk menukarkan uang baru di bank bjb Kantor Cabang Sukabumi, tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, pada Senin, 1 April 2024. Foto: Nuria Ariawan/HALOSMI.

HALOSMI.COM – Menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah sudah menjadi tradisi warga menukar uang baru ke setiap bank. Namun kali ini ratusan warga itu dibuat kecewa oleh pihak bank bjb Kantor Cabang Sukabumi yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kekecewaan warga terhadap pihak bank bjb itu dikarenakan sudah rela mengantre dari pagi hingga sore hari namun pihak bank bjb menyebutkan bahwa untuk penukaran uang sudah habis.

Tak hanya itu, ratusan warga yang sudah rela mengambil antrean juga tidak diberi tahu jika uang untuk ditukarkan sudah habis. Bahkan, diduga pengawas yang memantau terlihat ketus.

“Tadi saya ke sini (bank bjb) pagi dari jam 8 kurang. Nomor antrian sudah 171 pas jam 5 sore lebih dipanggil ke kasir (teler), namun ternyata sudah habis,” ujar salah warga Gunungpuyuh, Yani Suhartini, kepada HALOSMI.COM, pada Senin, 1 April 2024.

Yani pun menduga adanya tebang pilih nasabah yang menukar uang. Pasalnya, sekitar pukul 16.30 WIB seorang satpam perempuan mengumpulkan kupon antrian, tetapi nomor antriannya malah dilewat.

“Saya sempat heran kok kenapa nomor urut antrian yang berada di atas saya malah didahulukan. Hingga akhirnya saya tanya dan langsung ke kasir. Hasilnya ya tadi itu nihil. Harusnya kan nasabah bisa dikasih tau dulu,” jelasnya.

Sepengetahuannya, nomor antrian untuk menukar uang mencapai 350 an lebih. Saat dirinya dinyatakan tidak bisa dan habis, tetap saja tidak ada pemberitahuan.

“Kasian kan yang jauh atau yang bawa anak kecil. Padahal bilang aja pas mau habis atau pas habis gak usah nunggu dipanggil. Kan aneh,” cetusnya.

Ia pun berharap pihak bank bjb dapat lebih profesional lagi dalam melayani masyarakat. Terlebih, bank bjb notabene bank milik pemerintah.

“Apapun kondisinya, seharusnya para pegawai bisa lebih ramah lagi. Ampe pada duduk di lantai warga dari mana-mana itu yang antri,” pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, HALOSMI.COM berupa mengkonfirmasi kepada pihak bank bjb melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, namun hingga kini belum ada tanggapan. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *