SUKABUMI, HALOSMI.COM – P (45), yang mengaku warga Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi kini harus berurusan dengan pihak kepolisian. Pasalnya, terduga pelaku tersebut terlibat kasus tipu gelap pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) roda dua.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, dugaan kasus tipu gelap curanmor roda ini terjadi di kawasan RSUD R. Syamsudin SH, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, pada Sabtu 4 Februari 2023, sekira pukul 14.30 WIB.
Baca juga: Momen Unik di Peringatan HPN 2023, Forkopimda Kota Sukabumi Wawancarai Wartawan
Kapolsek Cikole, AKP Cepi Hermawan, mengatakan modus yang digunakan terduga pelaku ini dengan cara berpura-pura meminta diantar oleh korban yang merupakan seorang driver ojek online dari Cisaat menuju ke RSUD R. Syamsudin SH. Setibanya dilokasi, pelaku berpura-pura masuk ke ruang rumah sakit dengan mengambil kartu daftar tunggu pasien.
“Jadi pelaku ini berpura-pura minta diantar oleh korban dari Cisaat ke rumah sakit Bunut. Setelah tiba, pelaku ini berpura-pura masuk ke ruang rumah sakit mengambil surat daftar tunggu,” ujar Cepi, kepada wartawan, Kamis 9 Februari 2023.
Baca juga: Waktu Terbaik Posting di Facebook, Instagram, Twitter dan Youtube : dijamin Banyak Notice
Setelah terduga pelaku berpura-pura bolak-balik seperti mengkhawatirkan, kata Cepi, akhirnya terduga pelaku berbicara ke korban dengan meminjam sepeda motornya untuk mengambil uang ke ATM.
“Jadi pelaku ini meminjam sepeda motor korban untuk mengambil uang ke ATM. Setelah itu, korban ditinggal, disuruh menunggu, dan kartu daftar tunggu pasien. dipegang oleh korban,” jelasnya.
Hampir satu jam korban menunggu, lanjut Cepi, terduga pelaku tidak ada, sehingga korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat.
“Atas dasar laporan tersebut.
Kami menerima laporan dari korban dan tentunya untuk mengetahui kebenaran kejadiannya, kami melakukan cek TKP,” ucapnya.
Berdasarkan keterangan dari korban, lanjut Cepi, akhirnya terduga pelaku berhasil ditangkap di rumah kosannya yang berada di wilayah Kecamatan Sukaraja. Berdasarkan keterangan terduga pelaku, sebut Cepi, terguda pelaku ini sudah melakukan aksinya ini sudah beberapa kali.
“Ternyata si pelaku ini bukan hanya sekali melakukan aksinya itu. sudah beberapa kali. Ada banyak korban lainnya yang berada di wilayah Cisaat, karena si pelaku ini agak dikenal warga sekitar sering menjadi tukang parkir di wilayah Cisaat, makanya pada dikenal,” bebernya.
Tindak lanjut setelah menerima laporan tersebut, sambung Cepi, pihaknya berhasil mengamankan pelaku. Berdasarkan pelaku, kendaraan yang dicuri itu sudah dijual ke orang lain. Maka dari itu, pihaknya langsung mengupayakan mencari pembeli sepeda motor hasil pencurian tersebut dan akhirnya berhasil ditemukan.
“Barang bukti yang diamankan yaitu surat-surat kendaraan, bukti bahwa korban itu menjadi korban tipu gelap si pelaku, yaitu adanya surat tunggu dari rumah sakit,
Disinggung apakah ada keterlibatan terguda pelaku lain, ia menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap pembeli kendaraan motor tersebut namun tidak ditemukan.
“Aksi yang dilakukan oleh pelaku ini sudah merupakan modus, karena pelaku itu mencari korbannya driver ojek online,” ucapnya.
Kita kenakan pasal 378, 372, karena dia menjadi seolah-olah dia itu memiliki saudara yang sedang sakit di rumah sakit, dan pura-pura membutuhkan uang untuk mengambil di ATM akhirnya dipinjamkan lah oleh si korban.
Adapun barang bukti yang sudah diamankan diantaranya surat-surat kendaraan, kemudian bukti bahwa korban itu menjadi korban tipu gelap si pelaku, dengan adanya surat tunggu pasien dari rumah sakit.
“Setelah kita mengupayakan mencari keberadaan kendaraan tersebut memang tidak ada. Namun tiba-tiba ada yang menelepon ke Polsek bahwa ada yang mengantarkan kendaraan yang tidak diketahui identitasnya ke tempat dimana pelaku itu ngontrak,” pungkasnya. (*)
