CIANJUR, HALOSMI.COM – Hari kesembilan setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 terjadi di sekitar 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin 21 November 2022 sekira pukul 13.21 WIB. Basarnas mencatat 703 orang korban luka, 73.693 orang pengungsi, 323 orang meninggal dunia, dan sembilan orang masih dalam pencarian.
Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian sembilan orang hilang saat gempa bumi.
“Pencarian korban gempa bumi Cianjur, khususnya di wilayah Kecamatan Cugenang,” kata Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril seperti dilansir laman Antara, Selasa 29 November 2022.
Jumaril menyebutkan tim gabungan tetap melakukan pencarian pada tiga area, yakni Warung Sate Sinta dengan 36 personel, lima regu anjing pelacak dan empat petugas pendeteksi kehidupan (life detector).
“Kemudian wilayah Desa Cijedil RT03/RW01 Kecamatan Cugenang melibatkan 74 personel, empat tim anjing pelacak dan empat personel “life detector”. Terakhir di Kampung Cicadas Desa Cijedil Kecamatan Cugenang menurunkan 81 personel, dua tim anjing pelacak dan empat personel “life detector”,” beber Jumaril.
Disamping itu, pihaknya mengimbau warga yang kehilangan anggota keluarga maupun kerabat agar melaporkan melalui nomor pengaduan SAR 08131616335.
Selain kegiatan SAR, petugas gabungan juga menyalurkan bantuan logistik berupa terpal, paket keluarga, paket balita, beras, dan air mineral menggunakan dua unit Helly Dauphin HR-3604 di Kampung Talaga dan AW139/HR-1301 di Sarongge.
Sebelumnya, petugas gabungan menemukan dua jasad korban yang diduga anak dan bapak di RT03/RW01 di Cijedil Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Senin 28 November 2022. (*)
