Tips Biar Tak Terjebak Macet saat Mudik Lebaran 2024, Ini Daftar 4 Aplikasi Pemantau Arus Lalin

Ilustrasi Google Maps. Foto: Istimewa.
Ilustrasi Google Maps. Foto: Istimewa.

HALOSMI.COM – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, masyarakat Indonesia berbondong-bondong melakukan perjalanan mudik atau pulang ke kampung halaman. Ada banyak moda transportasi yang digunakan, seperti pesawat, kereta, bis hingga kendaraan pribadi.

Bagi yang memilih mudik menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya gunakan aplikasi lalu lintas ini untuk menghindari kemacetan. Pasalnya, pemerintah memprediksi jumlah pemudik lebaran tahun ini meningkat 50 persen jika dibandingkan dengan jumlah pemudik tahun lalu.

Baca juga: Polres Sukabumi Kota Berikan Imbauan dan Tips Mudik Aman Jelang Idul Fitri 1445 H

Dengan total pergerakan masyarakat yang meningkat, kemacetan lalu lintas selama mudik lebaran tahun ini bisa berpotensi terjadi. Berikut daftar beberapa aplikasi pemantau lalu lintas untuk menghindari macet saat mudik lebaran, dikutip dari CNBC Indonesia, pada Senin, 8 Maret 2024.

1. Google Maps

Google Maps merupakan aplikasi peta dengan fitur yang cukup lengkap, salah satunya fitur informasi jalan macet. Google Maps dapat menampilkan kondisi kemacetan lalu lintas yang terjadi di ruas-ruas jalan.

Pada peta yang disajikan Google Maps terdapat tiga warna jalan yang menunjukkan kondisi lalu lintas yang meliputi jalan warna merah, kuning dan hijau.

Penjelasan jalan warna merah itu untuk menunjukkan kondisi lalu lintas macet. Sementara jalan warna kuning untuk menunjukkan kondisi lalu lintas cukup macet, tetapi masih terdapat jarak antar kendaraan. Kemudian jalan warna hijau artinya kondisi lalu lintas lancar.

2. Waze

Mirip dengan Google Maps, Waze juga mempunyai fitur yang menampilkan bagaimana kondisi lalu lintas di jalan.

Pada peta Waze, terdapat tiga warna yang menandakan kondisi lalu lintas jalan. Merah berarti sedang terjadi kemacetan, kuning menunjukkan kondisi sedang ramai lancar, lalu abu-abu yang berarti kondisi lalu lintas berjalan lancar.

Selain itu, Waze juga mengajak penggunanya untuk berkontribusi dalam memberikan informasi yang dijumpai saat di perjalanan. Informasi yang dilaporkan nantinya akan sangat membantu pengguna yang lain, terutama mereka yang memiliki rute yang sama.

Saat di aplikasi, didapati informasi ruas jalan yang hendak dilintasi ternyata macet, pengguna bisa memilih jalan lain, sehingga perjalanan mudik lebaran 2024 dapat berjalan dengan lebih lancar.

3. Travoy

PT Jasa Marga (Persero) Tbk konsisten tingkatkan pelayanan berbasis teknologi, dengan mengembangkan aplikasi Travoy, yakni asisten digital perjalanan dengan sejumlah fitur unggulan yang terintegrasi dari Jasa Marga Tollroad Command Center.

Aplikasi ini punya beragam fitur, salah satunya informasi lalu lintas terkini. Fitur ini menghadirkan informasi mengenai kondisi lalu lintas, termasuk pemberlakuan rekayasa lalu lintas seperti contraflow, ganjil-genap dan one way, gangguan lalu lintas hingga pemeliharaan yang sedang dilakukan di ruas jalan tol.

Travoy juga bisa digunakan untuk cek CCTV Real Time. Hal ini berguna untuk mengetahui kondisi lalu lintas secara live dan real time dari CCTV yang tersebar di seluruh ruas jalan tol milik Jasa Marga Group.

4. Tol Kita

Aplikasi ini dikembangkan oleh Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT milik Kementerian PUPR. Tol Kita sudah tersedia di PlayStore atau AppStore. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News