Cegah Penyakit Kronis, Simak 7 Pola Konsumsi yang Bisa Hilangkan Lemak Perut

HALOSMI.COM – Pola makan yang tidak sehat sering menjadi biang penumpukan lemak perut yang berpotensi menimbulkan banyak masalah kesehatan serius.

Penumpukan lemak berlebih sering dikaitkan dengan banyak penyakit kronis. Seperti diabetes, tekanan darah tinggi, hingga penyakit kardiovaskular.

Dilansir dari National Health Service (NHS), lemak berlebih hingga menyebabkan obesitas bisa menurunkan harapan hidup rata-rata hingga 10 tahun. Hal tersebut juga bergantung pada tingkat keparahannya.

BACA JUGA: Haduh! Eks Satpam OJK Tipu Belasan Orang, Rp 300 Juta Habis untuk Judi Online

Namun tahukah kamu, ada cara mengilangkan lemak perut untuk mencegah penyakit kronis.

Langkahnya bisa dimulai dengan kebiasaan makan-minum sehat. Berikut ini 7 pola konsumsi yang bisa menghilangkan lemak perut untuk mencegah penyakit kronis:

1. Kurangi Alkohol

Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa alkohol satu diantara penyebab utama penimbunan lemak di perut. Jika kita mengonsumsi hanya dua gelas wine setiap malam, itu berarti tambahan 72.000 kalori per tahun, yang setara dengan 9 kg lemak.

Alkohol juga mengandung jumlah kalori kosong yang sangat tinggi yang tidak memiliki nilai gizi. Oleh karenanya, apabila kita ingin mengurangi lemak perut dengan cepat, kita disarankan untuk menghentikan konsumsi alkohol dari diet sehari-hari.

BACA JUGA: Gubernur Ridwan Kamil Tegaskan Masalah Bupati-Wabup Indramayu Harus Dicarikan Solusi Secepatnya

2. Konsumsi Protein Tinggi

Protein tinggi dapat melepaskan hormon PYY yang membantu mengirimkan pesan ke otak bahwa kita sudah kenyang. Porsi protein yang baik dalam makanan akan membantu kita menghindari makan secara berlebihan.

Sejumlah penelitian observasional membuktikan bahwa orang dengan asupan protein yang lebih tinggi memiliki tingkat lemak perut yang lebih rendah.

3. Kurangi Konsumsi Makanan Manis

Gula disebut dapat mengacaukan kontrol nafsu makan normal dan menyebabkan tubuh memproduksi lemak.

Terlebih gula rafinasi yang sering kali tersembunyi di dalam berbagai produk yang tidak kita duga seperti jus buah.

Untuk itu, pastikan untuk memeriksa label sebelum mengonsumsi produk.

BACA JUGA: Nomor 4 tak Masuk Akal, Intip Tradisi Unik Malam Pertama di Dunia

4. Atasi Sensitivitas Makanan

Sebagian orang sering kali memiliki sensitivitas terhadap makanan tertentu yang tidak tertangani selama bertahun-tahun.

Sensitivitas makanan yang umum termasuk susu dan gluten, yang keduanya dapat menyebabkan radang usus sehingga membuat kita lebih rentan untuk mengembangkan lebih banyak sensitivitas.

Mengatasi alergi ini dapat berdampak dramatis pada penurunan berat badan, bahkan suasana hati dan perilaku.

5. Makan Ikan Berlemak Setiap Minggu

Mengonsumsi ikan berlemak disebut sangat baik untuk menurunkan berat badan. Tentunya juga harus diimbangin dengan olahraga dan pola hidup sehat lainnya.

Ada beberapa jenis ikan berprotein dan lemak tinggi yang direkomendasikan. Diantaranya salmon, makarel, dan ikan haring.

Kandungan protein dan lemak baik di dalamnya bisa membantu memecah beberapa lemak yang lebih berbahaya dalam tubuh.

6. Ganti Minyak Goreng dengan Minyak Kelapa

Banyak situs medis yang menilai lemak rantai menengah dalam minyak kelapa dapat meningkatkan metabolisme dan mengurangi jumlah lemak yang kita simpan sebagai respons terhadap asupan kalori yang tinggi.

Untuk itu, mulai sekarang ganti minyak goreng biasa dengan minyak kelapa.

7. Makan Banyak Serat Larut

Jenis serat ini dinilai bermanfaat dan efektif untuk menghilangkan lemak jahat. Serat larut dapat meningkatkan keanekaragaman bakteri usus, yang sering dikaitkan dengan risiko lemak perut yang lebih rendah.

Ada beberapa macam makanan yang mengandung serat larut. Diantaranya alpukat, kacang-kacangan, dan blackberry.

 

 

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News