HALOSMI.COM- Detoksifikasi alias detox adalah berbagai cara yang di lakukan untuk membersihkan tubuh dari “racun”. Untuk melakukannya, kamu perlu menerapkan pola hidup sehat dalam jangka waktu tertentu.
Secara umum, istilah “racun” dalam diet detoks mencakup hal-hal yang berasal dari luar yang berdampak bagi kesehatan, seperti polutan, logam berat, dan bahan kimia berbahaya. Racun yang ada di dalam tubuh bisa berasal dari mana saja, baik dari dalam maupun luar tubuh itu sendiri. Berbagai zat yang tak diperlukan itu masuk ke dalam hati melalui peredaran darah.
Baca juga : Buah Kiwi Bisa Mengatasi Insomnia loh ! Yuk Simak Manfaat Lainnya
Maka dari itu, perlu untuk kita sesekali melakukan detox tubuh dengan mengkonsumsi 4 buah-buahan yang kaya akan vitamin seperti dibawah ini.
Buah Beri
Buah pertama yang baik untuk detox adalah semua jenis buah beri, dari stroberi hingga blueberry. Hal ini dikarenakan buah tersebut sangat kaya vitamin C dan serat. Konsumsi buah beri membantu menghasilkan butirat, sejenis asam lemak yang membantu menurunkan berat badan. Cara terbaik mengonsumsi buah beri untuk detoksifikasi adalah dengan menghaluskannya menjadi bentuk jus.
Buah Apel
Selain kaya akan vitamin apel juga memiliki kandungan serat, mineral, fitokimia dan pektin yang dapat membantu proses detoksifikasi. Diketahui, bahwa pektin mengeluarkan zat-zat seperti logam dari dalam tubuh. Selain itu, kandungan asam dalam apel juga membantu proses pencernaan.
Baca juga : Selain Rasanya yang Lezat Buah Apel Memiliki Banyak Manfaat Besar, Salah Satunya Mencegah kanker
Buah Lemon
Lemon menjadi salah satu buah yang paling sering digunakan untuk detoks. Lemon disebut efektif membersihkan tubuh dari racun dan membantu mengatasi masalah lambung. Demi mendapatkan hasil maksimal, campurkan lemon dengan air hangat dan jahe segar. Minum larutan ini di pagi hari setelah bangun tidur.
Buah Tomat
Tomat mengandung likopen, senyawa antioksidan, yang begitu kuat. Senyawa satu ini dapat membantu proses detoksifikasi tubuh. Likopen melindungi hati dari kerusakan akibat paparan radikal bebas. Hal ini memungkinkan hati bekerja secara optimal dalam mengeluarkan racun dari tubuh.(*)
